Megasofifi.com-– Pj.Gubernur Maluku Utara yang diwakili Plh. Sekretaris Daerah Kadri La Etje,S.Pi.,M.Si, membuka dengan resmi kegiatan Rapat Evaluasi Penginputan Data Oleh PPK Pada Aplikasi SPSE Provinsi Maluku Utara tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Provinsi Maluku Utara, pada Kamis pagi (11/07/24) bertempat di lantai 3 Hotel Emerald Ternate.
Sambutan Pj.Gubernur Maluku Utara yang dibacakan oleh Plh. Sekretaris Daerah pada Acara Rapat Evaluasi mengatakan bahwa, Pengadaan Barang dan Jasa sangat penting dan strategis dalam mendukung pembangunan, maka perbaikan secara terus menerus dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Daerah merupakan suatu keharusan agar prosesnya dapat berlangsung secara transparan, akuntabel, efisien dengan tata kelola yang baik.
Plh Sekda menyampaikan bahwa Materi -materi kompetensi kemampuan tentang pemahaman pengadaan barang dan jasa penting sekali untuk kita semua karena tidak ada satupun obyek yang tidak dapat mengadakan, semua memiliki pengadaan barang dan BPBJ menjadi pusat keunggulan yang akan terus melaksanakan pembinaan kepada para pelaku pengadaan.
Dijelaskan Plh. Sekprov, mulai tahun ini kita wujudkan kerja-kerja yang transparan dengan masuk dalam sebuah aplikasi modern yang dikenal dengan SPSE, yang merupakan salah satu metodologi dalam rangka menjaga dan mengawal sistem kerja di lokasi pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Lebih lanjut disampaikan beliau bahwa PPK berperan sebagai pelaku pengadaan itu karena mandat yang diterima merupakan kewenangan serta pengalaman dan tanggung jawab berada di tempat ini.
Untuk itu, Plh. Sekprov menghimbau, ke depan ketika bekerja harus cermat tidak ada lagi intervensi dari pimpinan.
Plh Sekda juga menyampaikan beberapa permasalahan tentang kasus pengadaan, dan untuk mengatasinya PPK bekerja sama dengan Sekretaris dan Pimpinan OPD untuk melakukan proses sehingga semua terdata dengan jelas, akurat dan dapat ditelusuri.
” Saya sampaikan Pesan Pj Gubernur agar semua update setelah melakukan proses penginputan dan berharap dengan adanya pertemuan ini secara khusus akan dijadikan sebagai sarana untuk menginformasikan dan untuk memecahkan masalah yang terjadi sekaligus mengantisipasi masalah yang akan dihadapi, dalam hal percepatan penginputan data pengadaan barang/jasa ke dalam aplikasi SPSE,” Ujar Plh Sekda mengakhiri sambutannya.
Sebelumnya Ketua Panitia Kegiatan Arisko Zan Longaris dalam laporannya menyampaikan tujuan penggunaan aplikasi SPSE adalah mudah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam BPJ Pemerintah dengan cara mempercepat proses pengadaan.
Di samping itu, dengan aplikasi SPSE, seluruh tahapan pengadaan barang,/ jasa pemerintah dapat di lakukan dengan mudah secara online.
Dalam kesempatan itu Plt. Kepala BPBJ Setda Provinsi MU Abdul Farid Hasan,SE.,M.Si dalam sambutannya berharap dari rapat ini ada progres yang signifikan setelah kegiatan ini yang tadinya belum dicatat itu harus dicatat tehnik untuk kecepatan, kemudian untuk menghimpun itu sangat sederhana dan harus dipelajari agar kita tahu bagaimana cara user untuk digunakan menjadi pedoman kita semua.
Kegiatan Rapat Evaluasi ini turut dihadiri oleh Para PPK serta pejabat perencanaan, UPTD 10 kabupaten dan kota, Para Nara sumber dari BPBJ Setda yaitu Takdir Ali Mahmud,S.ST.,M.Si, Iksan,SE.,M.Si, serta Krisnawanto, Para peserta rapat serta tamu undangan lainnya.(*/ian)