MegaSofifi,Com,- Dalam rangka menyambut bulan suci ramahdan sekaligus mendukung program TPID Maluku Utara tentang Pengendalian Inflasi Daerah di Maluku Utara yang naik dari 3, 37 % di Tahun 2022 menjadi 6,8 % pada bulan Februari 2023 atau tertinggi kedua di Indonesia, maka, Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Maluku Utara berinisasi menggelar Pasar Murah Serba Ikan yang dibuka Asisten II setda Provinsi Maluku Utara Ir Sri Hartati Hatari di Halaman kantor UPT Perikanan Ternate, Jumat,10/03/23.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Abdullah Assagaf menjelaskan, dampak kenaikan inflasi di Maluku Utara pemicu utamanya adalah Beras dan Ikan Cakalang. maka DKP Malut memandang perlu melakukan langkah-langkah strategis jangka pendek terkait harga ikan Cakalang dan lainnya.
“salah satu dari dua bahan pokok yang menjadi pemicu inflasi di Maluku Utara adalah Ikan maka kita gelar pasar murah serba ikan didalamnya cakalang, udang Teri dan produk olahan lainnya”,Kata Abdullah Asagaf.
Selain itu, Abdullah menyebutkan tingginya harga ikan di Maluku Utara saat ini karena disebabkan oleh beberapa faktor yakni faktor cuaca dan harga BBM. Oleh karena itu, Ia berharap dengan adanya Pasar Murah Serba Ikan ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat.
Lanjut Abdullah, kelanjutan pelaksanaan pasar murah untuk menyambut datangnya bulan ramadhan rencananya akan dilaksanakan di Empat titik operasi yakni di Pelabuhan Perikanan Bacan Halmahera Selatan, Pelabuhan Dufa-Dufa Ternate, Pelabuhan Tobelo dan di depan kantor UPT Perikanan di Komplex Kadaton Tidore.
Turut hadir dalam pembukaan pasar Murah yakni Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Maluku Utara seperti Kepala Biro Ekonomi Marwan Polisiri, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yhudistria, Kadis Pertanian Muhktar Husen, Kepala Dinas Pangan Denny Tjan dan Kepala BI Malut. (*/Ian).
