MegaSofifi.com,- Cuaca extrim yang terjadi sejak awal Januari 2023 hingga kini belum menunjukan kondisi membaik. Cuaca laut yang terus bergelombang dan curah hujan deras yang terus terjadi membuat masyarakat menjadi takut menyeberangi laut untuk beraktifitas. Bahkan, pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2023, terjadinya angin putting beliung di ibukota Sofifi telah menelan korban dan merusak sejumlah gedung dan bangunan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara Fheby Alting melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) yang diterima menjelaskan kejadian bencana alam yang merusak sejumlah fasilitas kantor, sekolah dan rumah masyarakat di Sofifi pada hari Selasa adalah Angin Putting Beliung. disejumlah Lokasi di Sofifi merasakan dampaknya seperti di kelurahan Guraping dan Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara Kota Tidore kepulauan.
Merespon kejadian tersebut, Pihak BPBD Maluku Utara langsung membangun koordinasi dengan BPBD Kota Tidore Kepulauan untuk meninjau lokasi dan melakukan pendataan.
Diketahui, kejadian tersebut mengakibatkan satu orang Guru SMP Nurul Hasan Sofifi mengalami luka ringan atas nama Fahri. Angin kencang juga membuat kepanikan para Guru dan Siswa SMP Nurul Hasan Sofifi sehingga terganggu proses belajar mengajar.
Angin Putting Beliung juga merusak Atap Kantor Gubernur Maluku Utara dimana sebahagian atap gedung mengalami rusak ringan. Sementara satu pagar rumah warga juga rusak ringan.
Mengingat cuaca masih extrim, Kepala BPBD meminta agar ASN di Kantor Gubernur Maluku Utara dapat memperhatikan infomasi yang disamapikan BMKG sebelum menyeberang dan warga masyarakat Sofifi agar tetap waspada terhadap keadaan cuaca saat ini. Ia juga meminta kepada BPBD Kota Tidore Kepulauan Bersama warga membersihkan pohon yang tumbang akibat Angin Putting Beliung.(*/M.r)
