MTQ Korpri, Momentum Reuni Akbar ASN Bermental Qur’ani Penjaga Firman Allah SWT

Oleh: Rahwan K Suamba

Megasofifi.com-“Kalimantan Tengah dengan moto “Kota Cantik” menjadi salah satu bukti sejarah atas lalu lalangnya kurang lebih 1008 khafilah se Indonesia selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) VII Nasional Korpri Tahun 2024 di kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah”

Kota Palangka Raya adalah salah satu kota religius di Indonesia yang kaya dengan catatan sejarah. Dalam banyak cetatan sejarah kita temukan bahwa penetapan ibukota negara kesatuan Republik Indonesia pertama oleh bapak presiden pertama Soekarno adalah di kota Palangka Raya. Hal itu dibuktikan dengan tugu sejarah yang hingga kini terawat dengan baik.

Kota Palangka Raya dengan julukan “Kota Cantik” bukan tanpa alasan karena keindahan alamnya yang memukau. Kota ini memiliki bentang alam yang menawan, dengan hutan-hutan hijau dan sungai-sungai yang mengalir jernih.

Salah satu ikon kota Palangka Raya saat ini adalah Bundaran besar. Walaupun belum memiliki nama tapi bundaran besar telah menjadi perekat anak bangsa dari Sabang sampai Merauke. Begitulah situasi bundaran besar di “Kota Cantik” Palangka Raya di momentum MTQ.

Kedatangan 1008 kafilah MTQ VII Nasional Korpri tahun 2024, tidak hanya membuat bundaran besar menjadi ramai namun juga pusat perekonomian di daerah tersebut khususnya di seputaran bundaran besar laris manis. Perputaran uang dengan nilai miliaran rupiah terasa dimana mana. Hotel, Rental mobil, Restoran, rumah makan, produk UMKM hingga penjual asongan merasa bahagia karena padatnya pembeli.

Begitu pula, hampir semua Gedung perkantoran termasuk Kantor Gubernur Kalimantan Tengah yang dijadikan venue pelaksanaan lomba ramai didatangi ASN unit kerja hingga masyarakat. Lantunan ayat suci Al-Qur’an kemudian terdengar berbalas dari satu Venue ke Venue lainnya. Suara merdu para Khafilah terdengar bersahut sahutan selama perlombaan Mulai pagi hingga malam hari.

Dengan MTQ Korpri, Kehadiran para kafilah dari seluruh provinsi menjadi momentum “Reuni Akbar” bagi seluruh peserta dengan para guru maupun dewan hakim. Ajakan untuk menjadikan firman Allah SWT dalam Al Qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat Islam serta ikhtiar dalam bekerja terus digaungkan.

Dari setiap venue, orang berlomba-lomba ikut menyaksikan dan mendengar puluhan suara para Muazin, ratusan Pendakwah, Pengkhotbah, Qori, Qoriah bahkan para peserta Khat memainkan kuas diatas kanvas dengan lukisan indah ayat ayat Al Qur’an.

Penampilan indah dari ASN berjiwa Qur’ani tersebut menjadi role model bagi seluruh ASN di Indonesia khususnya di ibukota Palangka Raya.

Melalui momentum “Reuni Akbar” para Khafilah MTQ, ummat Islam Indonesia dan terkhusus para ASN dapat menjadikan Al Qur’an untuk terus berkerja dengan baik dan mencintai Al Qur’an.(Rakas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *