Tiga Gagasan Wapres RI Terkait Rempah di Malut

MegaSofifi.Com,- Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. DR. Kh. H.C Maruf Amin yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MUI Pusat menyampaikan beberapa gagasan saat membuka seminar nasional di aula Nuki, Kantor walikota Ternate, Kamis, 11/05/23.

Orang nomor Dua di Republik Indonesia ini menyampaikan gagasan pertamanya adalah rempah tidak hanya sekedar komoditas unggulan ekonomi global namun rempah adalah bangunan sejarah peradaban yang plural, jalur rempah menjadi gerbang pertukaran antara budaya dan ilmu pengetahuan yang mewadahi berbagai konsep, gagasan dan praktek yang melahirkan peradaban.
Oleh karena itu agenda revitalisasi rempah di Maluku Utara adalah sebuah keniscayaan yang harus menjadi prioritas pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan. Di perlukan intervensi yang terpadu dan integrasi dari hulu ke hilir untuk melihat rempah sebagai komoditas ekspor yang memiliki nilai tambah.

Foto bersama dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. DR. Kh. H.C Maruf Amin.(foto:adm)

Kemudian, tokoh sejarah Enrique Maluku merupakan simbol jati diri dari rakyat Maluku yang terbuka, berpikir global, memiliki fisik yang tangguh dan wawasan navigasi pelayaran yang unggul oleh karena itu perlu di dorong pusat-pusat penelitian di Maluku Utara dan Indonesia, serta mengembangkan program pendidikan dan pelatihan ekonomi biru dalam rangka mewujudkan visi poros maritim dunia.

Dan yang ketiga, ia meminta kepada semua pihak untuk berkolaborasi memperjuangkan agenda jalur rempah sebagai warisan budaya UNESCO pada tahun 2024, Maluku Utara adalah titik NOL jalur rempah dunia.(*/Ian)