Megasofifi.com- Pemerintah daerah Maluku Utara memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pameran Bursa Kerja/job Fair yang merupakan salah satu sarana untuk mengatasi permasalahan pengangguran dan permasalahan ketenagakerjaan lainnya di Provinsi Maluku Utara dan Alhamdulillah pada job fair ini dibuka kesempatan bekerja tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri.
Ini merupakan kesempatan emas untuk pencari kerja dalam mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas serta daya saing kita di dalam maupun di luar negeri dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, bangsa dan negara.
Hal tersebut diutarakan Gubernur Maluku Utara melalui Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara , Drs. Samsudin A. Kadir M.SI pada acara Pameran Bursa Kerja /Job Fair Maluku Utara 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Maluku Utara, di Halaman Mesjid Saiful Khairat – Sofifi, Selasa (19/09/2023).
Menurutnya, Pemerintah daerah Provinsi Maluku Utara terus berupaya menekan angka pengangguran dan angka kemiskinan di daerah dengan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari data BPS tahun 2023 perekonomian Maluku Utara tumbuh sebesar 17,74% tetap mengalami pertumbuhan yang tinggi meskipun mengalami deselerasi dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 23,28 %.
“Disamping itu angka pengangguran terbuka mengalami penurunan di tahun 2022 hingga mencapai 3,98% namun kembali meningkat di Agustus 2023 menjadi 4,6% atau 29 ribu jiwa. Tingkat Partisipasi Angkatan kerja (TPAK) masyarakat Maluku Utara juga terus mengalami peningkatan sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk berusia 15 tahun keatas serta jumlah Angkatan kerja,” paparnya.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa secara ekonomi makro Provinsi Maluku Utara mengalami perkembangan yang positif namun dibalik itu terdapat beberapa isu strategis yang menjadi perhatian pemerintah daerah dari sisi ketenagakerjaan selain masih tingginya angka pengangguran yaitu rendahnya tingkat pendidikan dan kompetensi pekerja lokal sehingga menimbulkan kesenjangan di daerah dan banyak dari kebutuhan lowongan pekerjaan yang strategis diisi oleh tenaga kerja antar daerah maupun antar negara.
“Kegiatan yang mengusung tema “Bersinergi Menuju Maluku Utara Berdaya Saing dan Sejahtera” ini, sesuai dengan visi gubernur Maluku Utara yaitu “Maluku Utara Sejahtera”. Adapun visi ini mengandung makna kemajuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara melalui agenda pembangunan Provinsi Maluku Utara dalam lima tahun,” tandas Sekda.
Karenanya pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Disnakertrans Provinsi Maluku Utara pada hari ini yaitu Pameran Bursa Kerja (Job Fair) dimana pencari kerja dapat bertemu langsung dengan pengguna tenaga kerja (perusahaan) dan mendapatkan informasi secara langsung tentang lowongan kerja.
Terpantau media, warga Maluku Utara begitu antusias mengikuti acara ini . Mereka datang memati kegiatan tersebut dengan membawa lamaran kerjanya masing-masing. Diketahui hadir juga dalam kegiatan tersebut, perwakilan Deputi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) beserta rombongan serta para tamu dan undangan lainnya. (*/ian)
