Megasofifi.com-; “Atas nama pemerintah Provinsi Maluku Utara, kami menyampaikan apresiasi kepada Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara atas terselenggaranya acara Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Maluku Utara yang dilaksanakan sejak pada tanggal 4 sampai 6 November.
Hal ini disampaikan Asisten III Setda Provinsi Malut, Dr Asrul Gailea,M.M, yang mewakili Pj Gubernur Maluku Utara saat menutup dengan resmi acara Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Malut Tahun 2024, pada Selasa malam (05/11/24) yang berlangsung di Sahid Bella Hotel Ternate.
Dirinya menambahkan, Acara festival ini dinilai sangat penting karena bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan bahasa dan kebudayaan daerah, serta menggali potensi dan meningkatkan prestasi peserta didik khususnya dalam bidang bahasa daerah.
Di samping itu, Kegiatan ini merupakan sesuatu yang sangat penting karena ikut menambah wawasan dan pengalaman peserta didik, serta menumbuhkan peran sekolah dan peserta didik agar mempunyai cita-cita yang besar guna membangun Negara Indonesia maupun daerah melalui kompetisi yang sehat bagi sekolah maupun peserta didik, ujarnya.
Menurutnya, di tengah era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin cepat, bahasa daerah seakan makin kehilangan tempatnya karena bahasa asing sering dianggap lebih penting dan lebih tinggi derajatnya. Perspektif seperti ini yang perlu diubah mengapa demikian, karena bahasa daerah perlu terus dilestarikan dan dikembangkan karena merupakan bagian penting dari identitas budaya yang kita miliki.
Oleh sebab itu, jika bahasa daerah tidak digunakan lagi, maka warisan pengetahuan lokal juga ikut hilang. Padahal, jika dipelajari, pengetahuan justru menyimpan gagasan-gagasan yang relevan dengan kehidupan saat ini, seperti bergotong royong sesama manusia, atau hidup berdampingan secara harmonis dengan alam sekitar, jelasnya.
Untuk itu, kepada siswa para penutur bahasa daerah ini, sebagai harapan Indonesia, untuk terus menjadikan bangsa yang besar melalui warisan budayanya, karena kearifan lokal yang kita miliki sangat beragam, ungkap Asisten.
Melalui puncak acara festival pada malam ini, kata Asrul, Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara karena pada tahun ini juga telah merevitalisasi enam bahasa daerah di antaranya, bahasa Ternate, bahasa Tobelo, bahasa Makian, bahasa Sula, bahasa Sahu dan bahasa Buli.
“Pemerintah berharap, semoga dengan merevitalisasi enam bahasa daerah di Maluku Utara ini, menjadi komitmen bersama oleh semua pihak dalam melindungi dan melestarikan bahasa daerah melalui pewarisan kepada generasi muda,” Pungkasnya.
Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada Pemerintah Daerah enam Kabupaten/Kota atas dukungan terhadap program revitalisasi Bahasa daerah, yang diserahkan oleh Asisten III Setda Provinsi Maluku Utara, selanjutnya penyerahan penghargaan kepada pengajar utama terbaik enam kabupaten/Kota, serta penyerahan plakat kepada seluruh peserta Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2024.
Hadir dalam acara tersebut mewakili Sultan Jailolo, mewakili Walikota Ternate, mewakili Bupati Kepulauan Sula, mewakili Bupati Halut Asisten III Samud Taha Sangaji,S.P.,M.Si, mewakili Bupati Halsel Siti Khotijah,M.Ag, mewakili Bupati Halbar, mewakili Bupati Haltim, Kadisbud Provinsi Malut, stakeholder terkait, para peserta Festival serta undangan lainnya.(*/ian)