Disperindag Prov Malut Gelar Bimtek dan Pendampingan Tenun Koloncucu

MegaSofifi.com,– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Utara bersinergi dengan Dekranasda Kota Ternate menggelar Kegiatan Bimtek dan Pendampingan Tenun Kolancucu di Kelurahan Toboleu Kota Ternate. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindag provinsi Maluku Utara Yudhitya Wahab, SH., M.Si saat di konfimrasi, selasa,11/06/24.

Yudhi mengatakan Tenun Kolancucu merupakan tenun tertua di Provinsi Maluku Utara karena sudah berusia sekitar 300-400 tahun lalu dan sudah hampir punah. Pada tahun 2022 Dekranasda Kota Ternate menginventarisir penenun Kolancucu hanya tersisa empat orang yang merupakan generasi ke enam penenun kolancucu, kemudian terus dibina hingga sekarang terdapat sembilan orang penenun yang masih eksis.

“Sebagai bentuk perhatian untuk melestarikan warisan budaya tenun di Provinsi Maluku Utara, pada kesempatan ini Disperindag Provinsi Maluku Utara menggelar Bimtek pengembangan motif dengan mendatangkan instruktur dari Balai Besar Tenun dan Tekstil Bandung Bapak Ade Mulyana”, Kata Yudhi.

“Motif yang akan di angkat dalam Bimtek kali ini adalah “Pending Kapita Perang Kesultanan Ternate”, Lanjut Kadis Perindag Provinsi Maluku Utara Yudhitya

Dari diskusinya dengan Fanyira Kadaton Kesultanan Ternate, diketahui dahulu para kapita perang Kesultanan Ternate saat berperang mereka menggunakan simbol-simbol yang menandakan bahwa mereka adalah Pemimpin Pasukan atau Kapita Perang. Salah satu symbol mereka yaitu Pending Merah yang menyilang di bahu dan melingkar ke pinggang. Pending Merah ini sampai saat ini masih tersimpan di Kedaton Kesultanan Ternate dan atas restu pihak Kesultanan, motif pending merah ini di angkat dan dituangkan sebagai motif tenun. Menurut keterangan Jou Kalem Kesultanan Ternate H. Hidayatussalam, SH., MH Pending Kapita Perang ini pernah digunakan oleh Pasukan Soya-Soya di bawah Komando Sultan Baabullah (1975-1977) dalam melakukan peperangan mengusir portugis dari bumi moloku kie raha.

Pada kesempatan ini Disperindag Provinsi juga menghadirkan pihak Kanwil Kemenkumham Maluku Utara untuk membekali para penenun terkait dengan legalitas usaha dan Hak Kekayaan Intelektual.

Yudhi, sapaan Kadis Perindag Provinsi menyampaikan apresiasi kepada Ketua Dekranasda Kota Ternate Ibu Marliza M Tauhid atas perhatian dan komitmennya dalam mengangkat Kembali tenun ternate yang sudah berusia kurang lebih 300-400 tahun ini.

Setiap hasil produksi tenun langsung di bayar oleh Dekranasda Kota Ternate sehingga ini dapat memacu semangat para penenun dalam menjalankan usaha dan mengembangkan karyanya dan berkomitmen untuk mendampingi dan mempromosikan tenun ternate pada event lokal, nasional maupun internasional.

“Kemaren waktu pelaksanaan HUT Dekranas di Kota Solo kami juga memperkenalkan tenun ternate disana”, pungkasnya.

Hadir dalam bimtek ini Muhammad Ikbal, SH., MH (Analis Kekayaan Intelektual Ahli Madya) mewakili Kepala Kantor Kementerian Kumham, Talha Husen, ST., MT (Kabid Industri Disperindag Kota Ternate) mewakili Kadis Perindag Kota Ternate.(ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *