Megasofifi.com-Dinas Kearsipan dan Perpustakaan ( Disarpus ) Provinsi Maluku Utara yang dinahkodai Mulayadi Tutupoho, telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan sepanjang tahun 2023.
Saat wawancara eksklusif bersama Mega Sofifi, Selasa (30/01/2024) kemarin, Mulyadi didampingi tim worknya memaparkan pencapaian – pencapaian Disarpus selama tahun 2023.
Untuk bidang perpustakaan seperti Literasi yang merupakan ikon kegiatan Disarpus Malut , sepanjang tahun 2023 bisa terlihat progres dan peningkatannya yaitu tingkat kegemaran membaca yang berdasarkan hasil survei dari perpustakaan nasional dari tahun 2022 – 2023, terjadi peningkatan.
” Tahun sebelumnya, Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) ada dia angka 22, di tahun 2023 menjadi 65,” imbuhnya.
Sedangkan untuk indeks pembangunan literasi masyarakat menurut Mulyadi, pada tahun sebelumnya berada di angka 46. Kemudian di tahun 2023 terjadi peningkatan 20% yaitu 46 ke 57.
“Hal ini terjadi, berkat kerjasama yang baik bersama teman – teman di bidang perpustakaan dan bidang lainnya,” ujarnya.
Kemudian jumlah orang yang berkunjung ke perpustakaan, dari tahun ke tahun terjadi peningkatan. Di tahun 2022, sebanyak tiga ribu orang yang berkunjung dan di tahun 2023 terjadi peningkatan 91% yaitu di angka enam ribu.
Untuk bidang kearsipan, hasil pengawasan kearsipan yang telah dirilis oleh lembaga arsip nasional juga terjadi peningkatan. Di tahun sebelumnya berada di posisi cukup tapi di tahun 2023 naik dua tingkat menjadi posisi sangat baik.
“Bahkan Maluku Utara menjadi salah satu provinsi di Indonesia Timur yang peningkatannya cukup signifikan untuk bidang pengawasan, yang dinilai langsung oleh bidang Arsip Nasional Republik Indonesia,” ucap Mulyadi.
Meski demikian, pencapaian – pencapaian yang membanggakan tersebut tak membuat Disarpus berhenti sampai di situ. Menurut Mulyadi, di tahun 2024 ini dengan segenap kekuatan yang mereka miliki meski dengan keterbatasan anggaran, program – program dasar Disarpus akan tetap jalan dengan menargetkan peningkatan yang lebih dari tahun sebelumnya.
Dan di tahun 2024 ini juga, Disarpus akan mendorong program prioritas nasional yaitu perpustakaan berbasis insklusif sosial yang akan melibatkan dinas – dinas teknis seperti Disperindag, Pertanian, BPMD dan Koperasi.
” Mereka punya SDM, kita punya fasilitas yang ada sehingga ada peningkatan keterampilan. Masyarakat yang datang ke perpustakaan tidak hanya sekedar membaca, tapi dampaknya dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui perpustakaan itu sendiri,” terangnya.
Oleh karena itu, apa yang sudah dicapai dan diraih oleh Disarpus sepanjang tahun 2023 ini, untuk tetap dijaga bahkan ditingkatkan dan dikembangpan pada tahun 2024 mendatang.
“Apa yang masih menjadi catatan catatan, yang harus dibenahi, harus menjadi catatan yang betul betul prioritas dibenahi oleh semua lini di Disarpus Malut,” imbuhnya.(ian)
