MegaSofifi,Com,- Festival literasi ini juga dilakukan berdasarkan pada kondisi riil literasi dan budaya baca di Provinsi Maluku Utara walaupun berdasarkan data IPLM Provinsi Maluku Utara berada pada urutan ke 17 dari 34 provinsi dengan nilai indeks 14,27. Maluku Utara berada pada posisi di atas rata-rata nasional dengan nilai indeks 13,54. Akan tetapi jika di urai per item maluku utara masih banyak kekurangannya dibanding provinsi lain. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara Mulyadi Tutupoho sekaligus sebagai Reformer Sibua Literasi saat memberikan laporan kegiatan festival literasi Maluku Utara di aula Nuku, Senin,04/10.
Kegiatan launching festival literasi juga dirangkaikan dengan launching Gerakan Sibua Literasi (sinergitas budaya baca lintas sektor) yang merupakan judul dari proyek perubahan kami sebagai peserta pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan X PUSLATBANG LAN Makassar tahun 2022.
Selain itu, Bahwa saat ini kami sedang menyelesaikan tahapan implementasi dari PKN II , sebelumnya kami juga telah melakukan berbagai kegiatan di tiga lokus yakni kota ternate, tikep dan Halmahera utara mulai dari lomba literasi sekolah, mahasiswa bahkan workshop bagi kepala desa dan mahasiswa serta camping literasi sebagai upaya mendorong peningkatan literasi dan budaya baca lintas sektor.
“Kami berharap agar festival literasi hari ini akan menjadi titik awal agenda tahunan ke depan di dinas kearsipan dan perpustakaan provinsi”. harap Multo sapaan Kadis
Perlu diketahui, bahwa kegiatan Festival Literasi Maluku Utara Tahun 2022 ini merupakan Rangkaian HUT Provinsi pada tanggal 12 oktober nanti. kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 3 – 5 Oktober 2022. dan beberapa mata lomba yang akan dilakukan diantaranya Lomba Bertutur, Baca Puisi, Pidato, Stand up Comedy, Pemilihan duta baca, perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, perpustakaan komunitas, menulis Essay, menulis opini, mewarnai. (*/Ajir)