SOFIFI,Megasofifi.com– Gubernur Maluku Utara yang baru, Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, secara resmi melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dengan Penjabat Gubernur sebelumnya, Samsuddin A. Kadir.
Acara Sertijab ini berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku Utara, diselenggarakan di Gedung DPRD Provinsi Malut, pada Kamis (06/03/2025).
Dalam pidato perdananya, Sherly tampil memukau. Dalam pidato perdananya Sherly mengungkapkan jika hari ini adalah hari yang penuh makna bagi dirinya karena berdiri sebagai Gubernur Maluku Utara dengan satu niat suci yaitu mengabdi kepada rakyat untuk membawa Maluku Utara bangkit mengejar ketinggalannya menjadi lebih maju, lebih berkeadilan dan menjadikan provinsi ini lebih baik dari sebelumnya.
“Saya telah bersumpah di depan Presiden Prabowo Subianto untuk mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Saya mendukung penuh asta cita, 8 program Presiden Prabowo dan siap menjalankan misi besar dari pemerintah pusat di daerah,” tukasnya.
Sherly mengungkapkan, Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, sebagaimana ditegaskan dalam UU 23 tahun 2014 maka ia akan menjalankan tugas dengan integritas, loyalitas dan profesionalisme.
Dirinya pun berkewajiban untuk melaporkan, memonitor dan mengevaluasi jalannya pemerintahan khususnya dalam penyesuaian anggaran dan efisiensi belanja APBD tahun anggaran 2025 sesuai instruksi presiden nomor 1 tahun 2025 dan surat edaran mendagri nomor 900/833/SJ.
“Ini akan kita lakukan tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik karena kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama pemerintahan saya,” pungkasnya.
Kepada pimpinan dan anggota DPRD Malut Sherly mengungkapkan, ia dan wakil gubernur berkomitmen untuk menjadi mitra kerja yang harmonis dengan DPRD dalam membangun Maluku Utara yang lebih baik.
“Kita akan bekerjasama dalam mendorong akselerasi pembangunan, penguatan fiskal daerah, peningkatan pendapatan asli daerah serta pengawasan kinerja pemerintah yang lebih transparan dan akuntable. Dalam waktu dekat kita akan menerbitkan banyak Perda RPJB 2025 – 2029 guna menyelaraskan regulasi dengan program prioritas nasional Presiden, serta kebutuhan daerah sesuai program unggulan yang saya janjikan,” ungkap Gubernur. (Ian)