Bacan, Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos didampingi Deputi IV Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansah, MM, Bupati Halmahera Selatan, langsung terjun meninjau lokasi posko banjir di Desa Labuha, Senin (30/6).
Kota Labuha, Bacan, dan wilayah sekitarnya di Halmahera Selatan dikejutkan oleh banjir besar pada Minggu, 22 Juni 2025 yang disebabkan oleh curah hujan tinggi merendam permukiman dan fasilitas umum, meninggalkan jejak kerusakan.
Dihimpun dari BPBD setempat sebanyak lima desa terdampak banjir, yaitu Desa Amasing Kali, Amasing Kota, Amasing Kota Utara, Amasing Kota Barat, dan Desa Labuha.
Selain melihat langsung kondisi banjir, Gubernur beserta Deputi IV BNPB dan Bupati Halsel menyapa dan memastikan kondisi warga terdampak dalam kondisi aman dan sehat.
Pihaknya menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara dan Halmahera Selatan untuk tetap siaga apabila kawasan terdampak banjir meluas.
Gubernur menegaskan, pihaknya akan mendukung penuh upaya untuk menanggulangi bencana banjir di Kecamatan Bacan ini. Terkait banjir yang terjadi, Sherly memastikan, Pemerintah Daerah, BNPB dan BPBD akan secara kontinyu melakukan langkah strategis dalam rangka menanggulangi banjir.
Deputi IV Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah menegaskan bencana ini dapat segera ditangani dan pihaknya melalui BPBD Provinsi saat ini masih berfokus pada penanganan pengungsi agar kebutuhan mereka, terutama makanan, dapat terpenuhi dengan baik.
Banjir yang melanda Halmahera Selatan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat dan masyarakat, mengingat dampak yang ditimbulkan cukup signifikan terhadap kehidupan sehari-hari.
Gubernur didampingi Deputi IV Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Bupati Halmahera Selatan beserta Jajaran juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para warga terdampak.
“Terima kasih atas kepedulian Ibu Gubernur kepada kamu” ujar salah satu warga. (*/ian)
