Hadiri Musdesnas, Pj Gubernur Bangga Maluku Utara Raih Penghargaan Mendagri

Sumedang,Megasofifi.com-Penjabat (Pj.) Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A Kadir, menghadiri Musyawarah Desa Nasional (Musdesnas) dalam rangka Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025. Peringatan Hari Desa Nasional tahun ini berlangsung di Lapangan Sepak Bola Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025)

Peringatan Hari Desa Tahun 2025 mengusung tema “Bangun Desa, Bangun Indonesia” dan pertama kali digelar sejak diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 tentang Hari Desa yang diperingati setiap tanggal 15 Januari. Hari Desa Nasional dijadikan momentum kolaborasi untuk membangun peradaban, meningkatkan kapasitas desa, serta memperluas potensi desa ke tingkat nasional dan internasional.

Hadir pada Peringatan Desa Nasional Tahun 2025, Menteri Dalam Negeri, Drs. Jenderal Muhammad Tito Karnavian M.A., Ph.D., Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd., Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, Kepala Daerah dan Kepala Desa se-Indonesia.

Muhammad Tito Karnavian pada kesempatan tersebut mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menghidupkan desa. Pemerintah, kata dia, telah berupaya untuk memperkuat sistem pemerintahan desa dan mengalokasikan anggaran khusus desa. Selain itu Mendagri juga mengimbau pemerintah daerah dan desa untuk segera menjajaki pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang fokus pada sektor pangan, langkah ini dilakukan salah satunya untuk menekan laju urbanisasi.

Menurutnya, urbanisasi merupakan persoalan yang kerap dihadapi oleh sejumlah negara. Ini terutama negara yang pembangunannya berorientasi pada perkotaan. Dirinya mengambil contoh permasalahan urbanisasi yang dihadapi negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan. Masyarakat di kedua negara tersebut terutama yang berusia produktif banyak yang meninggalkan desa. Akibatnya, berbagai potensi yang dimiliki desa kurang dimanfaatkan.

Karena itu, lanjut Mendagri, pemerintah terus berupaya membangun desa agar lebih hidup dan mandiri. Hal ini seperti memperkuat sistem pemerintahan desa dan memastikan anggaran desa yang disalurkan kepada masyarakat tepat sasaran. Indonesia juga memiliki kementerian khusus yang mengurusi desa, yakni Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Ungkapan Mendagri tersebut diamini oleh Pj Gubernur Maluku Utara, dalam kesempatan tersebut Samsuddin meminta agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan seluruh SKPD Teknis untuk terus bersinergi kolaborasi melakukan pembinaan di setiap desa, agar kedepan seluruh desa di Maluku Utara menjadi desa yang tertib.

“Saya meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan SKPD Teknis terkait untuk bersama melakukan pembinaan seluruh desa di Maluku Utara”

“Agar nantinya tercipta desa yang tertib, baik tertib dari segi administrasi maupun pengelolaan keuangan desa” imbuhnya.

Ia berharap bahwa desa yang baik dalam administrasi serta pengelolaan keuangan nantinya dapat mendukung program pemerintah daerah seperti ketahanan pangan maupun program lainnya, dan kedepan dapat menjadi desa mandiri yang akan menyejahterkan masyarakatnya.

Pada Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 ini, Menteri Dalam Negeri menyerahkan penghargaan kepada Kepala Desa Oba sebagai Desa Terbaik ke-1 Nasional untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD).

“Selamat kepada Kepala Desa Oba yang meraih penghargaan dari Mendagri. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi desa-desa lain di Maluku Utara untuk berprestasi di tingkat nasional,” pungkasnya. (*/ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *