Didampingi Gubernur, Wapres Tinjau Sekolah Rakyat dan Gedung BPKP di Sofifi

SOFIFI-Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke kota Sofifi Provinsi Maluku Utara, untuk meninjau langsung fasilitas Sekolah Rakyat d Sofifi dan Gedung BPKP, Kamis (16/10).

(Dalam kunjungan tersebut, Wapres didampingi langsung oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, Pimpinan Forkopimda Malut serta sejumlah pejabat pusat lainnya.

Wapres Gibran pertama tiba di lokasi Kompi Khusus Yonif 732 Banau, Sofifi sekitar pukul 10.00 wit dan disambut antusias oleh ibu – ibu persit, serta masyarakat setempat.

Terpantau media, Wapres membagikan peralatan menulis bagi anak – anak yang dijumpai.

Orang nomor dua di Indonesia itu kemudian melakukan peninjauan di Sekolah Rakyat di Akekolano. Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memastikan akses pendidikan yang berkualitas dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

Selama peninjauan, Wapres Gibran berkesempatan melihat beberapa fasilitas penting, seperti ruang kelas, ruang makan, ruang belajar, kamar tidur siswa, serta aula, Ia juga sempat berinteraksi langsung dengan para siswa, menanyakan perihal kondisi belajar dan motivasi mereka dalam menuntut ilmu.

Dalam kesempatan tersebut Wapres melakukan sesi foto bersama dengan para tenaga pendidik dan siswa. Antusiasme terlihat jelas dari para siswa yang berebut untuk berjabat tangan dan berfoto dengan orang nomor dua di Indonesia tersebut.

Usai meninjau Sekolah Rakyat Akekolano, Wakil Presiden bersama rombongan kemudian bergegas meninjau pembangunan kantor Gedung BPKP Sofifi.

Terpantau, Wapres bersama rombongan berkeliling Kantor BPKP yang rencananya akan diresmikan pada bulan Desember nanti.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wapres. Ia berharap kunjungan ini dapat memberikan semangat baru bagi tenaga pendidik dan siswa terutama di Sekolah Rakyat di Maluku Utara.

Wapres kemudian bertolak ke Halmahera Barat dan selanjutnya akan kembali ke Ternate untuk menerima gelar adat dari Kesultanan Ternate hingga membuka festival Legu Tara No Ate sebelum kembali ke Jakarta.(ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *