MegaSofifi.com- Gerakan “Sibua Literasi” adalah nama yang digagas dari seorang reformer Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara, Mulyadi Tutupoho. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara (Malut) Drs. Samsuddin A. Kadir, yang bertindak sebagai mentor Pelatihan Kepemimpinana Nasional Tk. 11 angkatan X tahun 2022 dari reformer Muliadi Tutupoho, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dan pembentukan tim eksternal gerakan “Sibua Literasi” di Maluku Utara, yang digelar di Hotel Grand Tabona Ternate, Selasa (22/08/2022).
Sekda memaparkan, minat baca ini adalah sesuatu yang sangat penting dalam menambah pengetahuan , maka masyarakat harus sering membaca karena jika masyarakat sudah punya pengetahuan, otomatis bisa mencari jalan keluar dari tiap permasalahan.
“Banyak orang tidak bisa menyelesaikan permasalahan karena tidak punya pengetahuan. Dengan pengetahuan kita bisa selesaikan permasalahan sosial juga ekonomi. Karena dengan pengetahuan kita juga bisa mendorong kehidupan yang lebih sejahterah,” ucap Sekda.
Menurutnya, Maluku Utara belum suka membaca. Artinya perpustakaan kita kurang dikunjungi. “Dengan adanya acara yang dilaksanakan hari ini, mengundang setiap stekholder untuk membahas bagaimana caranya kita untuk mendorong meningkatkan minat baca,” imbuhnya.
Di sisi lain Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut, Mulyadi Tutupoho berkeinginan untuk meningkatkan peran serta berbagai elemen masyarakat dan stakeholder guna mendorong peningkatan literasi dan budaya baca di Malut melalui program Sibua Literasi.
“Dari perspektif istilah, Sibua Literasi dapat diartikan selain sebagai tempat membaca, juga berfungsi sebagai tempat diskusi, tempat pelatihan baik berupa pelatihan menulis, membaca puisi, dan pelatihan keterampilan lainnya yang berkaitan dengan ekonomi dan UMKM,” ucap Mulyadi.
Ia optimistis Gerakan Sibua Literasi akan memberi dampak positif bagi masyarakat Maluku utara, juga sebagai salah satu jawaban dari visi mis Gubernur AGK dalam mencerdaskan kehidupan.
Itu sebabnya Muliadi dan segenap ASN di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut akan terus memperkenalkan gerakan ini ke masyarakat. Apalagi Gubernur AGK pada setiap kegiatan perpustakaan selalu mengajak masyarakat untuk mewujudkan Gerakan Malut membaca hingga ke pelosok. (*/Hana)
