Ternate – Mewakili Gubernur, Aissten III Asrul Gailea menghadiri pertemuan dengan kepala devisi Perolehan III Badan Bank Tanah, Muhammad Said bersama kepala bidang survei dan pemetaan Kanwil BPN Malut, Andrya Danu Wijaya.
Pertemuan dengan tujuan konsultasi dalam rangka pengajuan permohonan hak pengelolaan badan tanah di Kabupaten Halmahera Selatan ini dilaksanakan di ruang pertemuan Kanwil BPN Malut, Selasa (2/9/25).
Kepala Devisi Perolehan III Badan Bank Tanah, Muhammad Said dalam keterangannya mengatakan, pertemuan ini untuk menyampaikan kepada pemerintah Provinsi Maluku Utara mengenai peran yang bisa dilakukan oleh Badan Bank Tanah dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan lahan di Provinsi Maluku Utara khususnya yang ada di Halsel.
Menurutnya, tanah-tanah yang dulunya berasal dari kehutanan yang kemudian dilepas menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) agar dapat ditata maupun direncanakan seperti apa ke depan.
Kata Said, tanah yang dilepas di Halsel itu kurang lebih 60 ribuan Hektare, namun setelah dicek yang sudah ada hak masyarakat itu sudah cukup banyak, lebih dari 30 ribu.
” kita ingin tau kepastiannya tanah ini dikelola dan dimanfaatkan untuk apa oleh siapa, jadi jangan sampai ada istilah tanah tidak bertuan”. Ungkapnya.(*/ian)
