Jakarta,megasofifi.com– Sebanyak Empat Puluh Lima jamaah Umroh tahun 2024 dari Empat Puluh Satu Imam dan Empat jamaah Majelis Taalim Provinsi Maluku Utara (Malut) resmi dilepas Pj Gubernur Maluku Utara Drs. Samsuddin Abdul Kadir di ruang Meeting J Hotel, Jakarta, 301224,
Pj Gubernur Maluku Utara dalam sambutannya mengatakan selama menjabat pj Gubernur, Ia melihat sandaran spiritual menjadi salah satu kunci dalam suksesnya penyelenggaraan pemerintahan. Jika manusia terlalu mengikuti tuntutan zaman (dunia) maka Allah bisa lepas tangan kepada ummat seperti itu.
“kita tahu bahwa provinsi malut pada tahun sebelumnya mendapat banyak pemberitaan terkait utang dan lainnya namun diakhir tahun ini semua untang sudah dipastikan akan dapat diselesaikan dan berharap jika dua tahun pada posisi WDP maka tahun depan dapat Kembali memperbaiki posisi menjadi WTP”
Ia mengaskan perjalanan Umroh adalah perjalanan bonus bagi para Imam dalam melaksanakan perintah Agama. Oleh karena itu, selama berada di Tanah Suci harus dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk beribadah dan doa.
“nilai setiap ibadah di tanah suci memiliki kelipatan yang sangat banyak hingga ratusan kali dari ibadah biasanya maka saya minta para jamaah dapat manfaatkan setiap kesempatan untuk terus meminta kepada Allah SWT agar dikabulkan doa-doanya”
Ia juga mengharapkan doa para Imam bagi kedamaian Maluku Utara yang saat ini terus berupaya meningkatkan kinerja dan terus membaik di mata masyarakat.
Sementara, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Malut Fadli U Muhamad mengatakan Kegiatan pelepasan dan manasik bagi 45 jamaah Umroh adalah kegiatan tahunan provinsi Maluku Utara yang diperuntukan bagi para imam dan jamaah majelis taklim.
Lanjut Fadli, dan untuk keberangkatan jamaah tahun 2024, Mereka akan menjalani proses ibadah mulai tanggal 31 Desember 2024 dan akan kembali pada tanggal 8 Januari 2025 dan pada tanggal 9 Januari 2025 akan langsung ke Maluku Utara dengan menggunakan jasa Albilad Tour & Travel Universal yang menjadi mitra pemerintah provinsi Maluku Utara.
Sebelumnya, Komisaris Albilad Trour & Travel Hj. Wiwi Isbaniati dalam sambutannya juga mengharapkan seluruh jamaah umroh selama berada di tanah suci harus selaku menjaga kekompakan dan Kesehatan terutama yang memiliki Riwayat penyakit Maag.
“kebanyakan pesertanya 80 persen adalah laki-laki jadi kalau ada yang punya sakit Maag jangan menahan rasa lapar karena ketika datang sakit dapat menghambat proses ibadah bagi jamaah itu sendiri”
Ia juga menjamin semua kebutuhan jamaah Umroh selama melakukan ibadah aman bak dari tempat tanggal makanana hingga keperluan lainnya.(*/ian)