Wakili Gubernur, Assisten II Kukuhkan FKUB Provinsi Malut

MegaSofifi.Com, – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Maluku Utara periode 2023-2028 resmi dikukuhkan oleh Pj Gubernur yang diwakili oleh Asisten II bidang perekonomian dan administrasi pembangunan, Sri Haryanti Hatari bertempat di Lantai 6 Muara Hotel, pada Rabu (5/6/24).

Pengukuhan pengurus FKUB Provinsi Malut ini berdasarkn surat keputusan Gubernur Maluku Utara nomor: 414/KPTS/MU/2023.

Assiten II, Sri Haryanti Hatari saat membacakan sambutan mengatakan, Forum Kerukunan Umat Beragama adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk mencapai kerukunan dan kesejahteraan.

Menurut Sri, Keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama di tengah-tengah kehidupan masyarakat dengan latar belakang yang majemuk, memiliki peran yang sangat penting.

Oleh karena itu lanjut Sri, Potensi keberagaman, jika terjalin dengan baik akan menjadi kekuatan besar sekaligus kekayaan budaya yang tak ternilai harganya. Akan tetapi perbedaan ini juga berpotensi menjadi pemicu konflik seperti isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) yang menjadi khasanah bernegara bisa menjadi ragam (multikultrual).

“Apalagi pada tahun 2024 ini, kita akan meghadapi pilkada serentak, sehingga upaya untuk mengantisipasi terjadinya perpecahan yang disebabkan informasi hoaks yang mengarah pada sentimen keagamaan agar dapat diatasi dengan pendekatan yang damai, sejuk dan bermartabat”. Ucap Sri.

Selain itu, Forum Kerukunan Umat Beragama juga memiliki tugas dalam melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat agar dapat menampung aspirasi ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat, sekaligus menyalurkan aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan gubernur, dan melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat.

Melalui forum ini, dirinya berharap kepada pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Maluku Utara yang telah dikukuhkan pada hari ini, agar terus menjalin kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam membangun nilai-nilai kebaikan demi menegakan persatuan di tengah kehidupan masyarakat yang rukun dan damai.

Semoga dengan kebaradaan Kepengurusan yang baru ini, FKUB mampu memberdayakan potensi sumber daya manusia yang dimiliki melalui rapat kerja, sehingga nantinya dapat menghasilkan program kerja yang bersentuhan langsung terhadap situasi kebersamaan dan keamanan antar
umat beragama di wilayah Provinsi Maluku Utara.

Sementara Plt Kepala Pusat FKUB kementerian Agama, Wawan Junaedi pada kesempatan yang sama menuturkan, keberadaan FKUB ini menjadi perhatian khsusus bapak Presiden melalui arahannya kapada seluruh kepala daerah.

Menurutnya, Bapak Presiden tidak menginginkan ada satupun umat beragama di Indonesia ini yang tidak bisa menjalankan praktek atau ajaran ibadah sesuai dengan keyakinan.

Dan yang bisa membantu arahan bapak Presiden itu agar seluruh umat beragama bisa menjalankan kebebasan beragama dan keyakinan salah satunya ialah melalui forum kerukunan umat beragama.

Wawan juga mengingatkan agar FKUB ke depan dapat meliterasi umat bergama untuk menggunakan kebebasan beragama tanpa melanggar kebebasan orang lain. “Ini menjadi tugas berat untuk FKUB” ucapnya

Selain itu diirinya juga menyampaikan setelah dilantik oleh menteri akan menargetkan akan selalu memberikan laporan resmi negara terkait dengan peristiwa keagamaan.

“Untuk tahun 2022 ada 363 peristiwa keagamaan, sedangkan pada tahun 2023 kemarin ada 402 peristiwa keagamaan”. Ungka Wawan.

Menurutnya, peristiwa kegamaan ini memang miliki kaitan dengan tahun politik di mana peristiwa keagamaan juga terdapat variabel politik.

Namun, dirinya juga menjelaskan bahwa Maluku Utara sendiri masuk dalam zona hijau dari peristiwa kerukunan umat beragama sebanyak 402, Maluku Utara hanya menyumbang dua peristiwa.

“Ini artinya ekspresi keagamaan di Malut ini relatif sudah clear”. Terangnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Amar Manaf berharap kerukunan umat bergama di Malut harus semakin kuat karena salah satu faktor penunjang keberlangsungan pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik bila kondisi stabilitas keamanan senantiasa terjaga.

Hadir pada kegiatan ini, Forkopimda Malut, pengurus FKUB Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kaban Kesbangpol Malut, Armin Zakaria, Karo Adpim Malut, Rahwan K Suamba dan para tamu undangan Lainnya.(Ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *