MegaSofifi.com,- Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Maluku Utara Tri Wibowo Aji didampingi sejumlah pejabat internal BPKP menyerahkan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Semester I Tahun 2024 kepada Pj Gubernur Maluku Utara di Ruang Rapat Gubernur, Sofifi, Senin, 29/07/2024.
Dalam paparan singkat, Kepala BPKP Malut menjelaskan bahwa setelah dilakukan pengawasan pada Semester I tahun 2024, terdapat beberapa isu strategis yang harus segera dituntaskan antara lain Pengentasan Kemiskinan di Maluku Utara, Penguatan Ekonomi Produktif dan Sektor Strategis, Optimalisasi Infrastruktur dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Penguatan APIP dalam Mengawal Tata Kelola pemerintahan.
Tri menjelaskan, terkait pengentasan kemiskinan di Maluku Utara, anggaran yang diperuntukan untuk pengentasan kemiskinan di Maluku Utara sangat besar namun masih jauh dari sasaran. Hal ini terlihat pada tiga daerah di Malut yaitu Provinsi Maluku Utara, Kota Tidore Kepualuan dan Halmahera Tengah yang masih menunjukan kelemahan dalam perencanaan anggaran yakni masih terdapat Invaliditas basis data masyarakat miskin, Adanya Disparitas antara kebutuhan dan ketersediaan rumah layak huni dan Pengendalian inflasi.
Oleh karena itu, ia menyarankan perlu adanya Penyelarasan target kinerja, merumuskan Kebijakan rumah layak huni, menyediakan Basis data bantuan sosial (DTKS, KRS dan P3KE) dan merancang Strategi pengendalian Inflasi.
Terkait dengan pengembangan SDM di Malut, Kepala BPKP juga menyampaikan Tiga kelemahan yang harus segera diatasi yaitu adanya keterbatasan fasilitas dan sarana prasarana kesehatan, masih rendahnya upaya percepatan penurunan stunting dan Perlindungan kesehatan.
Karena itu, Tri menyaraknan agar dilakukan Tiga perbaikan pula yaitu membuat Kebijakan pemenuhan sarana prasarana, membangun Kolaborasi dan sinergi OPD dan melakukan Perencanaan anggaran PBI JKN dan KAMU SEHAT.
Selain Dua isu strategis diatas, Tri juga mejelaskan beberapa kelemahan dan saran perbaikan pada Tiga isu lainnya yaitu Penguatan Ekonomi Produktif dan Sektor Strategis, Optimalisasi Infrastruktur dan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Penguatan APIP.
Diketahui, saat menerma rombongan BPKP, Pj Gubernur Maluku Utara didampingi Inspektur, Nirwan MT Ali, Kepala Bappeda Sarmin S. Adam dan Kepala Biro Adpim Malut Rahwan K Suamba.(ian)