Resmi Dilaunching, Gubernur Malut Apresiasi “Kapita” Samsudin

MegaSofifi.Com,-Data Potensi Investasi “Kapita” dengan Barcode atau QR code yang dihasilkan melalui proyek perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) 1 angkatan LIV Lembaga Administrasi Negera Republik Indonesia tahun 2022 NDH 39 atas nama Drs Samsudin Abdul Kadir resmi dilaunching Staf Ahli Gubernur Maluku Utara Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Ir Abuhari Hamzah di Royal Resto, Ternate, Selasa, 15/11/22.

Sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Staf ahli mengatakan launching data potensi investasi Kapita yang dilaksankan oleh Project Leader adalah proses untuk mencapai suatu persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintahan yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural yaitu pejabat eselon satu sehingga punya daya berpikir untuk dapat menciptakan visi menjadikan landasan dalam melaksanakan pekerjaan.

Undangan kegiatan Launching Kapita.(foto:Amat)

Proses dalam pendidikan kepemimpinan ini salah satu bagian yang berkaitan dengan proyek leader atau proyek perubahan yang dilakukan dalam beberapa tahapan dan pada hari ini telah masuk dalam tahapan launching,”urainya

Ia berharap dengan launching yang dilakukan pada dapat dijadikan suatu ukuran yang terbaik bagi proyek leader, mendapatkan hasil yang maksimal dan dapat di implementasikan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk membangun provinsi Maluku Utara.

Pimpinan OPD Lingkup Provisi Maluku Utara pendukung proyek perubahan Kapitaberpose bersama usai launching.(foto:Amat)

Sementara itu Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara Drs.Samsuddin A.Kadir yang juga sebagai Project Leader Pendidikan Kepemimpinan Nasional tingkat I angkatan LIV LAN dalam laporannya mengatakan bahwa atas kerja sama antara tim eksternal dan internal serta semua stakeholder terkait dalam proyek implementasi perubahan ini sehingga pada hari ini kita berada pada tahap akhir yakni penyusunan laporan dan launching.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proyek perubahan dengan judul Kolaborasi Antar Pemerintahan Tiga Daerah di Maluku Utara untuk mencapai kesejahteraan,” ucap Sekda

Dalam proyek perubahan ini, Kapita memiliki empat pengertian yakni kapita merupakan kepanjangan dari kolaborasi antara pemerintahan tiga daerah, kemudian kapita adalah energi kepemimpinan atau pemimpin yang mempunyai energi kemampuan, kemudian kapita juga sebagai keterwakilan kepemimpinan untuk mendukung roda kekuasaan kesultanan.

Sekda berharap, kepemimpinan kapita ini bisa mendorong kerjasama dan terlaksana dengan baik, kapita juga diartikan sebagai sumber daya atau sesuatu yang bersifat kebendaan sehingga orang selalu mengatakan sumber daya pilihan yaitu kapita selekta.

Aparatur merupakan undang-undang yang aktif, sedangkan peraturan perundang-undangan adalah aparatur yang pasif sehingga apapun yang dilakukan harus benar-benar berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, melalui potensi investasi kapita ini juga melakukan relasi dengan pihak swasta sebab swasta lebih efesien dalam bekerja dan mendatangkan keuntungan dimana keuntungan yang sama dilakukan oleh pemerintah.

“Kita kalau tidak segera melakukan inovasi atau perubahan yang diimplementasikan dalam proyek perubahan yang kita buat, baik melalui pendidikan atau inovasi di dinas masing-masing maka lama kelamaan pemerintah akan tertinggal atau di tinggalkan,”kata Sekprov

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan SK Gubernur Oleh Sekretaris Daerah sebagai Project Leader kepada Staf Ahli Gubernur, penyerahan naskah MOU dari projet leader kepada Ketiga kepala daerah yakni Kota Ternate, Tidore Kepulauan dan Halmahera Barat, serta penyerahan naskah PKS dari Project Leader kepada Kadis Perikanan, Kadis Pariwisata dan Kadis Pertanian di tiga daerah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Provinsi Malut, Kepala BI Perwakilan Maluku Utara, Para pimpinan instansi vertikal, Sultan Jailolo, Kepala OPD Provinsi Malut, para tim eksternal dan internal Kapita, serta undangan lainya (*/Amat)