MegSofifi.Com,- Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Maluku Utara dengan TPPS Kabupaten dan Kota Se provinsi Maluku Utara dibuka secara resmi Wakil Gubernur Maluku Utara Ir.M. Al Yasin Ali MT di kantor Gubernur, Sofifi, Selasa/15/11/22.
Wakil Gubernur Malut Yasin Ali saat membacakan sambutan mengatakan sebagai salah satu komitmen Pemerintah daerah untuk mempercepat angka penurunan Stunting yakni telah menerbitkan peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting dimana pemerintah memiliki target nasional angka Stunting mencapai 20 persen yang tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku Utara.
Lanjut Al Yasin, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevelensi tertinggi di Maluku Utara adalah di Kabupaten pulau Taliabu dengan presentasi 35,2%, kemudian Kabupaten Halmahera Barat dengan angka 33.7%, Kabupaten Halmahera Timur 32,7%, Kabupaten Halmahera utara dengan angka 30.5%, Halbar dengan angka 30.0%, Halteng dengan Angka 29.1%, Kabupaten Pulau Morotai dengan angka 28.3%, Kabupaten Kepulauan Sula dengan angka 27.7%, Kota Tidore dengan angka 25.1% dan prevelensi terendah adalah Kota Ternate dengan angka 24.0%.
Dari data yang ada maka angka prevelensi Stunting Maluku Utara masih jauh diatas batas yang ditetapkan WHO yaitu sebesar 20 persen sehingga perlu dilakukan langkah percepatan untuk menurunkan melalui strategi dan integrasi antar pemerintahan sehingga tepat sasaran.
“Saya minta kepada seluruh pemangku kebijakan agar mampu menjaga komitmen serta memastikan kebijakan yang diamanatkan oleh Pemerintah pusat ini dapat berjalan secara konsisten”,kata Wagub.
Hadir dalam kegiatan tersebut pejabat Bupati Pulau Morotai, Wakil Walikota Ternate, Wakil Bupati Halsel, Wakil Bupati Haltim, Wakil Bupati Taliabu, wakil Bupati Kepulauan Sula, Wakil Bupati Halmahera Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Halmahera Tengah dan Kaban P2KB kota Tidore Kepulauan.(*/Ajir)