MegaSofifi.Com,- Sebuah perkawinan harus siap secara fisik maupun mental. jika tidak, maka akan berdampak pada kesehatan hingga perceraian. oleh karena itu, dengan adanya program Cegah Perkawinan dini (Ceria) diharapkan dapat mencegah perkawinan anak usia dini. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah provinsi Maluku Utara Drs. Samsudin Abdul Kadir saat melaunching program Ceria di landmark, Ternate,Sabtu 01/10.
Sekprov Malut mengatakan, usia menikah bagi perempuan dan laki-laki berusia 19 Tahun harus terus dilakukan agar masyarakat tau tentang batas usia perkawinan, sehingga perkawinan anak harus dihentikan karena banyak kegagalan yang dialami oleh negara, masyarakat, keluarga dan bahkan anak itu sendiri, apalagi saat ini anak-anak yang ada sekarang adalah calon-calon pemimpin masa depan menuju Generasi Emas 2045
“Jadi batas usia perkawinan itu sudah di atur dalam Undang-Undang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan Undang-Undang nomor 1 tahun 1974, hal ini dimaksudkan agar kedua bela pihak benar-benar siap dan matang dari segi fisik, psikis dan mental”, kara Sekrpov.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Provinsi Maluku Utara Musyrifah Alhadar menjelaksan Program Ceria ini adalah salah satu program unggulan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Utara dalam mencegah angka perkawinan anak dimana di Provinsi Maluku Utara saat ini berada pada tingkat rata-rata nasional, atau 13,9 persen.
“Jadi bagaimana upaya kita untuk menurunkan angka perkawinan anak di Maluku Utara ini, salah satunya adalah dengan meluncurkan program unggulan kita yaitu ceriah,” kata Musyrifah yang juga peserta PKN II LAN Makassar.
Launching tersebut juga dilaukan kegiatan Run Colour yang diikuti ribuan peserta dari siswa SMP, SMA dan organsasi perempuan di Kota Ternate sekaligus dirangkaikan dengan pembacaan deklarasi oleh Forum Pusat Informasi Konseling Remaja Kota Ternate, dalam rangka mendukung kegiatan Launching Ceria.
Hadir dalam kegiatan, Walikota Ternate M. Tauhid Soleman, Bunda Ceria kota Ternate, pimpinan OPD Lingkup rovinsi Maluku utara, Kepala Dinas PPA Malut Musyrifah Alhadar yang juga peserta PKN II LAN Makassar.(*/ajir).