MegaSofifi.com-Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M yang dipusatkan di Aula Nuku, Lantai 2 Kantor Gubernur Maluku Utara, Senin (26/2/2024) pagi.
Peringatan Isra Mi’raj yang menghadirkan Al Ustadz Hidayatussalam Sehan tersebut juga sekaligus dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
Pelaksana Tugas Gubernur Maluku Utara (Plt. Gubernur) Ir. H. M. Al Yasin Ali, M.M.T., dalam petikan sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kadri La Etje, S.Pi menyampaikan bahwa Peristiwa Isra Mi’raj mengandung hikmah yang selalu relevan dalam kehidupan umat.
“Peristiwa Isra Mi’raj mengandung hikmah yang senantiasa relevan dalam kehidupan ini, baik sebagai umat, baik sebagai bangsa, maupun sebagai masyarakat yang mendambakan kemajuan, perdamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan” ucapnya.
Kadri melanjutkan bahwa peringatan serta pemaknaan Isra dan Miraj bukan semata-mata untuk mengingat peristiwanya semata, namun lebih pada bagaimana kita merekam berbagai pengalaman spiritual yang dialami Nabi Muhammad SAW, dengan dua peristiwa, yakni perjalanan horizontal dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, serta perjalanan vertikal dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.
Perjalanan Isra dan Mi’raj memiliki hikmah, dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat adil dan makmur, yang menuntut umat Islam untuk menjalankan hidupnya di dunia secara seimbang, mengendalikan diri dan berjuang untuk melakukan amar maruf nahi munkar, termasuk dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan untuk kemajuan di Provinsi Maluku Utara kedepannya.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M itu dihadiri langsung Asisten III, Plt Kepala Biro Kesra, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Kepala BPKAD, Kepala BPSDM, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, Kadis Kesehatan, Karo Organisasi, Kepala Biro Hukum, Karo Pemerintahan, Kepala Dinas Kesbangpol, Kalitbang, Kadishub, Kepala Dinas UKM, Plt. Kepala BPBJ, kadis PMD, Kasatpol PP serta ASN lingkup Provinsi Maluku Utara.
Pada akhir sambutannya, Kadri menyampaikan bahwa peristiwa Isra Mi’raj untuk dapat dimaknai sebagai wadah mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui introspeksi diri dengan memperbanyak dzikir dan berdoa.
“Mari kita gunakan momen ini sebagai wadah untuk memperbanyak dzikir, doa, dan introspeksi diri agar kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjalani hidup dengan penuh keberkahan” pungkasnya.
Sementara itu, Al Ustadz Hidayatussalam Sehan dalam ceramah nya mengupas kembali sejarah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW serta menekankan akan pentingnya melaksanakan sholat lima waktu dalam kehidupan sehari-hari sebagai kewajiban bagi umat Islam dan mensyukuri nikmat iman dan Islam.(ian)
