Megasofifi.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pertanian Malut menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrembangtan) 2023. Kegiatan yang digelar di Labuha, Halmaherah Selatan (Halsel, 8-9 Maret tersebut diikuti kepala dinas kabupaten dan kota se-Malut. Hadir pula tim ahli, penyuluh dan penggerak pertanian.
Musrembangtan 2023 ini menurut Kepala Dinas Pertanian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, Muhtar Husein merupakan tindaklanjut dari kegiatan serupa 2022. “Kita melibatkan semua dinas pertanian kabupaten dan kota se-Malut untuk menyusun program dan target 2024. Muara akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani,” kata Muhtar.
Dengan kesungguhan dinas pertanian kabupaten dan kota, sinergitas dengan provinsi dan pusat, Muhtar percaya lahir inovasi baru di sektor pertanian. Inovasi yang diperlukan menuju swasembada pangan Malut. “Target RPJMD Gubernur Malut adalah swasembad pangan. Malut harus berdiri di atas kaki sendiri. Makanya perlu saling topang, terutama kerja sama dinas kabupaten dan kota dengan provinsi. Kita harus seirama mewujudkan itu,” ucapnya.
Muhtar percaya di akhir masa pemerintahan Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba atau AGK, konsumsi dan swasembada pangan sudah tercapai. “Artinya produksi atau hasil kerja petani di semua kabupaten dan kota di Malut sudah mencukupi. Selama ini baru pangan holti yang bisa dikendalikan,” ungkapnya.
Dalam konteks meningkatkan produksi pertanian tersebut, Dinas Pertanian Malut medistribukan 30 THL dengan tugas melakukan pengendalian hama di semua kabupaten dan kota. “Mereka sudah dibekali ilmu, terutama bagaimana tanaman dikendalikan dengan lebih muda tanpa pestisida,” ujarnya.
Ia juga meminta seluruh penyuluh dan UPT untuk bekerja lebih gesit, memberikan pemahaman petani soal temuan baru seperti biosaka. “Biosaka ini merupakan inovasi baru hasil temuan anak negeri. Hasilnya bisa menjanjikan. Kita sudah melihat buktinya saat panen raya di Halmaherah Utara dan hari ini Halsel,” Muhtar menerangkan.
Muhtar berharap sinergitas dan koordinasi yang efektif antara dinas pertanian kabupaten dan kota, provinsi serta pusat melahirkan terobosan jitu untuk kesejahteraan masyarakat. “Tahun 2023 ini kita menyiapkan lahan di semua kabupaten dan kota untuk pangan holti serta ketersediaan bibit unggul,” ucapnya. (*/ian)