MegaSofifi.com-Gubernur Maluku Utara (Malut) KH Abdul Gani Kasuba (AGK) melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Sri Haryanti Hatari berharap dilakukannya sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan di bidang pertanian. Prioritas pembangunan dengan dukungan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ini menurut AGK untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
Hal tersebut disampaikannya pada acara Musrengbangtan tahun 2023, di Labuha, Rabu (08/03/2023).
Penyelenggaraan Musrenbangtan ini sendiri dalam pandangan AGK mempunyai arti penting dan strategis dalam rangka mencari masukan guna menyusun perencanaan pembangunan pertanian tahun 2024 untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran program/Kegiatan.
“Melalui Musrenbangtan ini diharapkan dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan khususnya bidang pertanian, baik yang memerlukan dukungan pendanaan APBD Daerah, Kabupaten/Kota, Provinsi dan APBN Sehingga pelaksanaan Musrenbangtan dapat menghasilkan suatu perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel, yang akan menjadi dasar pelaksanaan pembangunan pertanian pada tahun 2024,” ujar Sri Haryati membacakan sambutan Gubernur AGK.

Dikatakannya, pembangunan di bidang pertanian tidak hanya bisa ditumpukan kepada pemerintah daerah semata, tapi juga diperlukan peran serta masyarakat, stakeholder bidang pertanian dan unsur-unsur lainnya. Untuk itu ia meminta peserta forum Musrenbangtan secara aktif dapat menyampaikan ide, gagasan dan saran sebagai masukan dalam rangka pembangunan bidang pertanian khususnya untuk tahun 2024.
“Hal lain yang perlu diperhatikan agar sinergitas program pembangunan tingkat kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat harus diwujudkan dengan mengarahkan pada fokus program yang sama. Artinya program pembangunan tingkat kabupaten/Kota harus dirancang untuk mensupport program pembangunan di tingkat Provinsi, dan Kementerian,” katanya.
Sementara dalam konteks pengembangan komoditas pertanian unggulan, baik Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan peternakan) yang berdaya saing dan berkelanjutan, AGK mendorong penguasaan teknologi dan peningkatan kualitas SDM. “Ini juga penting untuk mewujudkan masyarakat pertanian yang maju dan berdaya saing,” ucapnya.
Ia juga mengusulkan pengembangan produk unggulan daerah yang memiliki nilai ekonomis tinggi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini seperti yang tertuang dalam misi RPJMD Provinsi Maluku Utara poin keempat Membangun Perekonomian Daerah Yang Inklusif dan Berkualitas dengan Orientasi Pada Nilai Tambah dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan .
AGK berharap agar program kabupaten/Kota dipadukan dengan program serupa di tingkatpProvinsi dan pusat. “Momen terpenting dalam forum Musrenbangtan ini adalah perumusan perencanaan pembangunan bidang pertanian, khususnya pada tahun 2023. Oleh karena itu forum Musrenbangtan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga pada saat pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan optimal. Semoga kedepan sistem perencanaan kita semakin baik, karena keberhasilan suatu kegiatan tidak terlepas dari peran perencanaan,” imbuhnya. (*/ian)