Hadiri Malam PuncaK, Menparekraf Ucapkan Selamat FTJ Kembali Masuk KEN 2024

Megasofifi.com-Ribuan pasang mata tumpahrua menyaksikan pagelaran acara malam puncak Festival Teluk Jailolo (FTJ) ke-15 tahun 2024 yang dipusatkan di lokasi FTJ Desa Gufasa Jailolo Halmahera Barat, Jumat (2/8).

Acara yang mengangkat tema ‘Culture for Future, Sustainable and Investment’ itu berjalan dengan sukses, aman dan lancar.

Mewakili Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno, staf ahli Menparekraf bidang reformasi birokrasi dan regulasi, R. Kurleni Ukar, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terpilihnya FTJ tahun 2024 yang masuk kembali kedalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.

“Ini adalah prestasi yang luar biasa, karena di Malut hanya ada 2 (dua)  festival yang masuk dalam agenda KEN yakni, FTJ dan Festival Tanjung Waka di Kepulau Sula. Sekali lagi selamat untuk Jailolo, karena tidak mudah masuk KEN, selalu ada kompetisi  dan itu dipilih oleh para kurator-kurator yang profesional. Ini tentu tidak terlepas dari keunikan konsep, inovasi serta peningkatan kualitas penyelenggaraan event dari tahun ke tahun,” ucapnya saat membacakan sambutan tertulis Menparekraf.

FJT yang mengangkat tema ‘Culture for Future, Sustainable and Investment’ menggambarkan bahwa FTJ terbentuk dari nilai seni dan budaya tradisi leluhur seperti rangkaian acara ritual sigofi ngolo, orom sasadu, expedisi tanah Tabaru, Ekraf Go To School hingga Sasadu On The Sea yang dipersembahkan melalui kreatifitas dan keterlibatan masyarakat secara berkelanjutan dari aspek sosial dan lingkungan serta menjadi investasii ekonomi untuk masa depan Halbar yang lebih maju dan mandiri.

Kemenparekraf tentu sangat mendukung upaya-upaya seperti ini, juga mendukung prorgam bangga berwisata di Indonesia dan bangga buatan Indonesia sekaligus pemulihan ekonomi melalui pencapaian target kunjungan wisman dan pergerakan wisatawan nusantara dan juga penciptaan lapangan kerja baru di sektor Parekraf.

“Kami optimis, FTJ tidak hanya menjadi ajang promosi destinasi wisata seni dan budaya serta produk-produk ekonomi kreatif, kedepannya harapan kita bersama bahwa akan lahir lebih banyak lagi pelaku ekonomi kreatif, sehingga kegiatan ini akan terus berkelanjutan dan semakin berkualitas. Tentu dengan selalu berinovasi, beradaptasi dan selalu berkolaborasi dengan 3G (gerak cepat, gerak bersama dan garap semua potensi),” ungkapnya.

Diakhir sambutan, dirinya tak lupa mengajak kepada semua masyarakat mari kita doakan bersama agar musibah erupsi Gunung Ibu segera berakhir dan masyarakat dapan melangsungkan hidupnya, sehingga ekonomi bisa tumbuh dan pulih kembali.

Sementara itu, Plh. Sekprov, Kadri Laetje, saat membacakan sambutan Pj. Gubernur Malut, mengatakan bahwaFTJ yang kami maknai sebagai Master Peace pembangkit semangat mempromosikan potensi SDA di Halbar seperti Pariwisata baik wisata alam, wisata sejarah dan wisata budaya dalam perjalanannya terus mendapatkan atensi dari pemerintah.

“Kita ketahui bersama bahwa FTJ telah masuk dalam daftar KEN, ini bagi saya bukanlah hal yang suliti karena modal kekayaan alam seperti gugusan pulau-pulau Kahatola yang indah dan Halbar yang ragam budayanya hingga kini terus terpelihara dengan baik. Hal ini tentunya berpijak dari semangat pemda Halbar dan masyarakat yang memiliki paradigma pikir luas dan cerdas sehingga potensi alam yang tidur dapat dikelola dari tahun ke tahun dengan sangat baik,” katanya.

Kegiatan yang dikemas seperti Ritual Sigofi Ngolo, Orom Sasadu, Expedisi Tanah Tabaru, Ekraf Go To School hingga Sasadu On The Sea adalah sebagai bentuk pembelajaran bagi generasi muda agar terus melestarikan budaya.  Pelaksanaan kirab budaya maupun pentas budaya juga adalah sebuah gerakan pembinaan mental anak-anak muda yang dikembangkan melalui ide dan gagasan dalam bentuk kreasi seni untuk menanamkan rasa cinta terhadap kekayaan alam daerah.

Saya berharap, kesuksesan rangkaian kegiatan FTJ ini memberi dampak pada peningkatan ekonomi bagi masyarakat bidang UMKM. Selain itu, dapat melahirkan generasi muda cinta budaya yang tumbuh dalam jiwa mereka untuk membangun keberlanjutan FTJ pada tahun-tahun yang akan datang.

“Saya juga menitipkan pesan kepada kita semua bahwa, tahun ini merupakan tahun politik dimana setiap dari kita diharapkan dapat menjadi warga negara yang baik. Oleh karena itu, saya meminta kepada kita semua untuk selalu menjaga keamanan dan kedamaian di masing-masing daerah termasuk dalam suasana keramaian pada malam ini. Kita harus mendukung penyelengara Pilkada di daerah agar mereka dapat menyelenggarakan semua tahapan pilkada dengan baik dan lancar. Kemudian, pada bulan ini juga kita akan merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang, maka sebagai warga negara yang cinta NKRI saya menghimbau untuk ikut memeriahkan hari lahir NKRI dengan melakukan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat,” ujarnya.

Bupati Halbar, James Uang, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara yang paling kaya dengan kebudayaan dan pariwisata. Dengan pesona alam yang menakjubkan, banyak pengusaha yang tertarik untuk mengelola tempat-tempat wisata di Indonesai menjadi objek wisata seperti Raja Ampat yang sangat dikenal memiliki nilai terbaik di dunia untuk kwalitas terumbu karangnya. Begitupun di Halbar, dikenal dengam sejarah dan budaya masa lalunya, kerajaan yang masih eksis sampai saat ini, serta keindahan alam dan kearifan lokal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia bahkan manca negara.

Oleh karena itu menurutnya, promosi pariwisata dan budaya daerah ini merupakan hal yang penting dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan mengenal lebih jauh potenai alam wisata yang dimiliki oleh daerah Halbar.

“Event tahunan FTJ merupakan promosi pariwisata dan budaya yang dilaksanakan oleh pemkab Halbar dalam rangka mengajak pengunjung atau wisatawan untuk mengenal lebih dekat pesona Indoneaia Timur, baik dari sisi alam, budaya dan tradisi karya ekonomi kreatif serta keramah-tamaham masyarakat setempat,” ungkapnya.

Dirinya menyampaikan bahwa, FTJ yang awalnya dijadwalkan pada 5 sampai 8 Juni 2024 telah ditunda pelaksananya karena adanya force majure (bencana alam) erupsi Gunung Ibu Halbar. Oleh karena itu, kami sangat senang event tahunan ini dapat terlaksana kembali dan kita dapat
berbagi keindahan serta kekayaan budaya Halbar.

Semoga acara ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan memberikan gambaran yang jelas tentang potenai pariwisata yang dimiliki oleh Halbar. Bagi pemda Halbar, FTJ ke-15 tahun ini dengan tema culture for future, sustainable and investment yang memiliki makna, budaya merupakan investasi masa depan, yang terus berkelanjutan dalam pengembangan dan pelestariannya, guna memperkuat identitas dan jati diri bangsa.

“FTJ kembali terpilih masuk dalam KEN Kemenparekraf RI dengan main event, ritual sigofi ngolo, orom sasadu, parade budaya, sasadu on yhe sea, dengan spporting evenlevent pendukung expedisi tanah Tabaru, FTJ Idol, lomba tari kreasi berbasis bidaya, lomba dayung, ekraf goes to school, FTJ expo, gerakan pangan murah serta cegah stunting dan hiburan rakyat. FTJ diselenggarakan sebagai bentuk komitmen, bukan hanya ajang promosi pariwisata dan budaya, akan tetapievent ini menjadi pemantik perputaranekonomi warga, karena angka kunjungan beriringan lancar terintegrasi dengan penyedia moda transportasi dari luar Halbar, untuk itu marilah sama-sama kita sukseskan penyenggaraan FTJ sebagai event   kebaggaan Jiko ma Kolano Halbar,” jelasnya.

Seluruh para undangan dan masyarakat yang hadir pada malam puncak FTJ merasa terhibur tidak saja dengan suguhan pertunjukan gelaran tarian seni dan budaya, tapi juga dihibur oleh grup band papan atas TIPE-X.

Hadir dalam acara itu, Staf ahli Kemenparekraf bidang Reformasi birokrasi dan regusali, Plh. Sekprov, Bupati dan Wabup Halbar, Pj. Bupati Morotai, unsur Forkopimda Halbar, perwakilan dari Bupati/Walikota, Sultan Jailolo, pimpinan OPD pemprov Malut dan Pemkab Halbar serta para tamu undangan dan masyarakat. (*/ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *