BPSDM Malut Gelar Diklat Teknis Mendukung Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

MegaSofifi.Com,- Penyelenggaraan Diklat Teknis Polisi Pamong Praja untuk mendukung Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 adalah merupakan satu upaya Pemerintah melalui Kepmendagri Nomor 800.2.4-264 tentang pedoman Penyelenggaraan Pengembangan Komptensi Teknis Polisi pamong Praja untuk mendukung Pemilu dan pilkada serentak tahun 2024. Demikian disampaikan Kepala BPSDM Provinsi Maluku Utara Idrus Assagaf saat mewakili Gubernur Malut membuka kegiatan Diklat Teknis Satpol PP untuk mendukung Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dan Diklat Teknis Manajemen Bencana Tingkat Dasar di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara Tahun 2023 di BPSDM Sofifi,11/12/23.

Dalam sambutan yang dibacakan Kepala BPSDM, Gubernur maluku utara berharap melalui Diklat Teknis ini wawasan dan pemahaman berupa kemampuan teknis dan Manajerial ASN tentang Penyelenggaraan Pemilu, Pilkada Serentak dan Kebencanaan dapat terus ditingkatkan. Pelatihan ini sangat penting karena bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan , Ketrampilan dan sikap dalam menghadapi Pemilu, Pilkada serentak tahun 2024 dan dalam penanggulangan Bencana.

“saya berpesan kepada peserta Diklat bahwa Pendidikan dan Pelatihan Teknis Satpol PP untuk mendukung Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, Dan Diklat Teknis Manajemen bencana Tingkat dasar menjadi sangat penting, sehingga diharapkan agar saudara saudara dapat mengikuti 4 dengan baik dan seksama”, kata gubernur AGK dalam sambutannya.

Sementara itu, pelaksanaan kegiatan ini memiliki Tiga tujuan yakni Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas sesuai ketentuan perundang undangan menegakkan peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, Membekali para peserta Diklat agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan dan Meningkatkan kompetensi dan ketrampilan peserta diklat agar mampu menjalankan tugas dan fungsi secara professional dan dapat di pertanggung jawabkanDiketahui.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 25 orang yang berasal dari OPD Provinsi Maluku Utara dan OPD Teknis terkait yang terdiri dari PMI Provinsi Maluku Utara, BMKG dan Basaranas Kota Ternate.(Ian)