Megasofifi.com-; Rapat Koordinasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Tingkat Provinsi Maluku Utara yang berlangsung di Lantai 4 Muara Hotel Ternate pada Selasa (29/10/24) resmi dibuka oleh Asisten II Setda Provinsi Malut Ir Sri Haryanti Hatari,M.M. Mewakili Pj Gubernur Maluku Utara.
Kita ketahui bersama bahwa Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an memiliki peran yang sangat penting. Tidak hanya terbatas pada penyelenggraan MTQ secara berjenjang. Namun, lebih luas lagi yaitu bagaimana memberantas buta aksara membaca Al-Qur’an bagi masyarakat khususnya umat Islam di Provinsi Maluku Utara, demikian Asisten mengawali sambutannya.
Menurutnya, sejalan dengan tema pada Rakor hari ini, untuk meningkatkan peran LPTQ dalam membina insan qur’an di Maluku Utara, maka pengurus LPTQ Provinsi Maluku Utara bersama dengan Kabupaten/Kota agar lebih fokus menjalin kerja sama sehingga ke depan, peran dan fungsi LPTQ dalam melakukan pembinaan insan Qur’ani di Maluku Utara dapat ditingkatkan dan terlaksana secara maksimal.
Oleh karena itu, lanjut Asisten, kepada seluruh pengurus mesti bergerak bersama dan harus dapat memberikan kontribusi terbaik, sehingga eksistensi LPTQ Provinsi Maluku Utara dan kabupaten/kota semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat. baik itu sebagai wadah pengembangan Tilawatil Qur’an maupun sebagai sarana untuk menyiarkan agama Islam dan pembinaan mental spiritual umat di Maluku Utara.
Asisten menambahkan, Melalui rakor LPTQ hari ini, ada beberapa hal yang perlu untuk diketahui dan menjadi perhatian kita bersama. Pertama, saya berharap agar LPTQ Provinsi Maluku Utar dan Kabupaten/Kota dapat berperan dalam pembinaan umat khususnya di bidang baca tulis Qur’an. Kedua, LPTQ diharapkan untuk terus berupaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peyelenggaraan musabaqah Al-Qur’an dan Hadist, termasuk penggunaan teknologi dan digitaliasi. Yang ketiga, selain mendorong prestasi yang maksimal bagi peserta lomba, juga diperlukan pelatih dan hakim yang professional. Untuk itu, diharapkan agar LPTQ Provinsi dapat menyelenggarkan pelatihan dewan hakim terutama bagi kabupaten/kota. Dan yang keempat, LPTQ sudah semestinya memiliki kelompok belajar binaan, baik itu tilawah, hafalan, kaligrafi dan lain- lain. Sehigga hal ini dapat mendorong kesinambungan dalam pengkaderan peserta pada bidangnya masing- masing sebagai bekal persiapan pada setiap musabaqah, ujar Asisten mengutip harapan Pj Gubernur Maluku Utara.
“Atas nama pemerintah Provinsi Maluku Utara, saya mengapesiasi kepada panitia yang telah menyelanggarakan
Rapat koordinasi pada hari ini. Semoga pertemuan ini menjadi wadah dalam mengevaluasi setiap program kerja ke depan dengan membangun sinergi dan kerja sama yang baik sehingga pengembangan insan qur’an di M.U dapat terlaksana dengan baik,” Pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Panitia yang juga sebagai Sekretaris I LPTQ Provinsi Malut H Dahlan Saidi,SH.,MH dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan Rakor ini diharapkan dapat menjadi forum yang efektif untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi yang terpadu antara LPTQ Provinsi dan LPTQ Kabupaten/Kota, dalam upaya meningkatkan kualitas baca tulis Al Qur’an masyarakat Maluku Utara, serta merumuskan program dan gagasan yang dapat terus mendorong penyelenggaraan Musabaqoh Al Qur’an dan Hadits yang berkualitas dan profesional khususnya di Maluku Utara.
Kegiatan Rakor LPTQ ini dihadiri oleh Nara sumber Drs H Mujais Walanda,M.M (Ketua Bidang Pembinaan LPTQ Malut), mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi Malut Kabag TU, Karo Kesra Setda Provinsi Malut Fadly U Muhammad,S.Stp,M.Si, Kepala Bimas Islam Kanwil Kemenag MU, panitia serta peserta Rakor.(*/ian)