Megasofifi.com– Ishak Ade Perawat asal TidoreKepulauan Maluku Utara, lolos menjadi salah satu calon pekerja migran Indonesia program B7 Jerman Batch IV tahun 2023 dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)
Menurutnya program ini sudah dilmulai pada bulan Oktober 2021. Ia bercerita, meskipun sempat gagal di pendaftaran yang pertama, tapi ia pun mencoba keberuntungannya dengan mengikuti kembali program tersebut pada bulan September 2023.
“Setelah melalui beberapa tahap akhirnya bulan Seotember saya dipanggil untuk interview langsung oleh tim dari Jerman ,” imbuhnya.
Setelah sebulan kemudian, Ishak akhirnya dipanggil tanggal 5 Januari 2024 dan dinyatakan lulus untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu pelatihan bahasa Jerman yang akan dilaksanakan Bulan Februari di Jalarta dan Bandung.
“kepada teman – teman Nakes yang ada di Maluku Utara yang punya impian untuk bekerja di luar negeri sebagai tenaga kesehatan, bisa mencari informasi ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigarasi (Disnakertrans) Maluku Utara ,” tandasnya.
Seperti diketahui, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Marwan Polisiri, telah bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI), Beni Ramdani, di Jakarta, Senin (22/1/2024).
Dalam ksempatan tersebut, mereka membahas tentang peluang kerja bagi perawat di Maluku Utara untuk bekerja di Jepang dan Jerman.
Menurut Marwan, ia dikasih tantangan pengiriman Tenaga kerja Perawat ke Jerman dan Jepang dengan persyaratan ke Jerman yaitu kemampuan bahasa Jermannya B2 dengan gaji bulanana 40 jutaan. Sedangkan untuk ke Jepang, kemampuan bahasa Jepang N5, dengan gaji minimal 23 jutaan.
Menurut Marwa, jika mampu, maka Maluku Utara bisa siapkan 100 perawat dengan lulusan D3, STR 2022 serta sudah berpengalaman kerja dua Tahun.(ian)