TERNATE – Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, secara resmi membuka Kejurda Pencak Silat Piala Gubernur Maluku Utara tahun 2025, bertempat di Duafa Center, Selasa (8/7/25). Ia menyampaikan, Setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat dibanggakan, pencak silat adalah salah satu warisan kebanggaan Indonesia dan sudah masuk di Olimpiade untuk dipertandingkan karena itu jadi kebanggaan kita semua.
“Hari ini kesempatan yang baik ini selaku Pemerintah akan terus memelihara nilai-nilai leluhur tersebut, karena terus memberikan ruang untuk penyelenggaraan pencak silat baik secara individu maupun secara kolektif,” kata Wagub Sarbin.
Dirinya katakan, sebagai warga indonesia, Pencak silat menjadi jati diri dan sudah sepantasnya jika Pencak silat diajarkan kepada seluruh warga masyarakat bahkan bila perlu sejak usia dini serta kepada generasi muda penerus bangsa demi menjaga kelestarian Pencak silat di masa akan datang.
Disadari atau tidak saat ini kegemaran para remaja dan mungkin sebagian besar generasi muda lebih senang menyalurkan kesenangan dan menghabiskan waktu pada gadged dan handphone, boleh dikatakan sangat kecil bahkan tak ada kepedulian terhadap seni bela diri karena itu pemerintah menyediakan ruang memfasilitasi memberikan motivasi agar segala sumber anak-anak terus mengambil kesempatan untuk melatih mengembangkan bela diri yang kita sebut dengan pencak silat,”uangkap Wagub.
“Mudah-mudahan dapat merangsang para pendekar dan praktisi Pencak silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan Pencak silat di kalangan masyarakat khususnya generasi muda,” sebut Sarbin.
Wagub mengingatkan, bahwa, suatu hal yang penting dalam kejuaraan adalah semangat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, menang atau kalah bukalah satu tujuan utama melainkan untuk saling mengenal saling memperkaya hasanah pencak silat serta membina dan melatih jiwa seperti aktivitas pencak silat tidak hanya bagaimana meningkatkan kualitas diri secara fisik tetapi juga membangun karakter mental spiritual dan nilai-nilai keindonesiaan di masa depan.
Sarbin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia dan oficial, dan lebih terkhusus kepada dinas Pemuda dan olahraga yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap pengembangan anak-anak muda khususnya di bidang pencak silat dan beladiri,” ucapnya.
“Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan hajatan tahunan ini, “Semoga semangat dan kebersamaan persaudaraan ini terus kita pelihara bersama-sama,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Saifudin Juba, dalam laporannya menyampaikan, bahwa Dengan Kejurda ini kami menyeleksi
kembali atlit atlit yang memiliki kapasitas kualitas dan potensial yang akan pertanding di POPNAS nanti, bonus yang disiapkan sebesar Rp.144 juta, diberikan kepada atlit yang meraih juara 1,2, dan 3 dengan jumlah atlit sebanyak 408 orang yang tersebar di 8 Kabupaten
Kota, dengan anggaran pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBD Pemprov Malut sekitar Rp.300 juta.
Saifudin juga mengucapkan
terimakasih tak terhingga kepada panitia Kejuaraan Daerah pencak Silat Gubernur Cup Tahun 2025 yang telah menyiapkan seluruh kebutuhan guna kelancaran kegiatan Kejurda ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Malut, Mewakili Waikota Ternate, para pimpinan OPD Malut, Ketua Pengprov IPSI Malut, para wasit, para pelatih dan ofical, para atlit Pencak Silat 8 Kabupaten/Kota, serta undangan lainya. (*/ian)