Wagub Buka Secara Resmi Pemusatan Diklat Paskibraka Tingkat Malut 2025

Sofifi, Wakil Gubernur membuka kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Maluku Utara Tahun 2025, di Aula Hotel Bolote, Senin (28/7).

Wakil Gubernur didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik, tiba di tempat acara tepat pukul 07.30.

Dalam sambutannya, atas nama Pemprov Malut, Sarbin Sehe mengucapkan selamat kepada para siswa-siswi yang terpilih untuk menjadi Paskibraka tingkat Provinsi Maluku Utara Tahun 2025. “Semoga ananda semua sukses menjalankan amanah yang diberikan. Besar harapan kepada anggota Paskibraka, mudah-mudahan ke depan kalian akan menjadi generasi yang mampu menjawab dan mengatasi segala permasalahan bangsa ini,” ucapnya.

Wagub mengatakan, peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 diharapkan bukan hanya sebagai peringatan seremonial. “Tetapi sebagai rasa syukur atas anugerah yang Allah SWT berikan kepada masyarakat Indonesia dan juga sebagai pengingat dan motivasi sebagai anak bangsa khususnya di Maluku Utara, bagaimana perjuangan para pendahulu dalam merebut kemerdekaan bangsa ini,” ungkapnya seraya memberikan motivasi.

Sarbin berharap kepada 30 Paskibraka terdiri dari 15 putra dan 15 putra yang merupakan generasi terpilih, agar dapat berlatih dengan serius dan menyiapkan mental, fisik, serta kesehatan. “Kepada anak-anak kami seluruh anggota Paskibraka agar dapat berlatih dengan serius, siapkan mental dan fisik, serta juga kesehatan karena kalian adalah generasi yang terpilih dalam momen peringatan hari kemerdekaan RI yang ke-80. Selain itu kalian juga telah ditunjuk sebagai Duta Pancasila yang bertugas untuk menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa dan menerapkan serta memberikan contoh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tak lupa, Sarbin Sehe juga menyampaikan terima kasih kepada para pembina, pembimbing dan pelatih yang telah membimbing putra-putri terbaik Provinsi Maluku Utara, “Mudah-mudahan hasil dari pelatihan yang diterima akan dapat melaksanakan tugas mulia pada 17 Agustus 2025 nanti dengan sukses. Yang tentunya akan membanggakan diri sendiri, keluarga, sekolah dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Maluku Utara, Armin Zakaria menambahkan, Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibraka bertujuan untuk menanamkan dan menumbuhkan sikap patriotisme. “Untuk menanamkan dan penguatan ideologi Pancasila, dengan memberikan pelatihan kepada calon Paskibraka dalam menjalankan tugas pengibaran dan penurunan bendera HUT kemerdekaan RI ke 80” jelasnya.

Dikatakannya, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka tingkat Provinsi Maluku Utara akan dilaksanakan selama 22 hari yang dimulai pada tanggal 28 Juli – 18 Agustus 2025 yang di pusatkan di Hotel Bolote.

“Dasar pelaksanaan diklat yaitu Perpres Nomor 51 Tahun 2022 dan Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022”

“Tujuan diklat adalah pembinaan ideologi pancasila yang terstruktur sistematis, untuk membentuk karakter pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga bertanggung jawab terhadap keutuhan NKRI” papar Armin.

Dihimpun dari jalannya kegiatan, metode pembelajaran dilakukan dengan blended training secara in class dan out class. Diklat Paskibraka Maluku Utara Tahun 2025 diikuti oleh 30 peserta terbaik perwakilan Kabupaten/Kota, yang terdiri dari 15 Putra dan 15 Putri, dan telah lulus seleksi yang begitu ketat.

Materi yang diberikan pada Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Maluku Utara Tahun 2025, meliputi penguatan ideologi Pancasila, peningkatan kemampuan fisik dan mental, serta kemampuan baris berbaris.

Sebelum menutup sambutan dan arahan, Wagub dihadapan para Paskibraka berharap bahwa pusdiklat ini tidak hanya sekedar memenuhi agenda tahunan semata, namun lebih dari itu yaitu pembentukan serta pembinaan karakter.

“Kegiatan ini bukan hanya sekedar untuk menaikkan atau menurunkan bendera semata, tapi ada hal lebih lagi yang ingin dicapai. Kesungguhan, kedisiplinan, keikhlasan dan semangat kebersamaan serta menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang dengan segenap daya dan upaya untuk menjadikan merah putih berkibar di Indonesia,” tandasnya.

Sesi dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta dan perlengkapan diklat. Serta dipungkasi dengan foto bersama. Salam Pancasila! (*/ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *