MegaSofifi.Com,- Ketua Umum PBNU KH.Yahya Cholil Staquf mengatakan Nasionalis Indonesia adalah rasa kebangsaan Indonesia ini berakar pada islam, warga NU menjadi nasionalis karena warga NU religius, menjadi nasionalis karena warga NU adalah Islam, sehingga jangan dipisah-pisahkan antara kebangsaan dan keimanan, sebab mencintai tanah air adalah sebahgian dari iman.
“Apa bila engkau religius sudah pasti engkau nasionalis, dan sebaliknya engka mengakui religius tapi tidak mencintai tanah air berarti engkau salah dalam memahami agama,”jelas Yahaya Cholil Staquf.
Dihadapan seluruh Pengurus Wilayah NU Maluku Utara, ia berharap kepada Ketua dan para pengurus Wilayah Nahadatu Ulama Maluku Utara yang telah dilantik untuk dapat mewujudkan NU sebagai suatu kinerja organisasi yang mampu menyumbangkan arah strategis kepada masyarakat menuju masa depan yang lebih baik.
“Para pengurus harus konsolidasikan sedemikian rupa agar mampu bekerja secara padu untuk menjalankan akidah strategis yang tertata dengan rapi,” harap KH. Yahya.
Lanjut Kh. Yahya Cholil, Harus dipahami dengan sungguh-sungguh sampai dititik mana bangsa ini telah berjalan, dan apa tantangan-tantangan yang menjelang sehingga kita bisa mengatasi tantangan-tantangan itu, dalam perjuangan bangsa ini nahdatul ulama tidak akan tinggal diam, nahdatul ulama akan selalu siap mengarahkan semua kekuatan untuk menyumbangkan sesuatu yang berarti dan bermanfaat untuk membangun bangsa dan negara ini,”pungkasnya.
Dalam pelantikan tersebut dihadir, Sekertaris Jendral PBNU Saifullah Yusaf, Wakil Ketua Umum PBNU, Forkopimda Malut, Walikota Ternate, Sekda Malut, pengurus NU Maluku Utara, para pengurus NU Kabupaten/Kota, serta undangan lainya. (*/ian)