Sofifi, Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, S.Ag., M.Pd.I., bersama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Disnakertrans sekaligus Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Shaful Khairaat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Majelis Ta’lim serta ratusan masyarakat Maluku Utara melaksanakan Dzikir dan Doa Kebangsaan, Selasa (2/9) di Masjid Raya Shaful Khairaat.
Kegiatan yang di inisisasi oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Polda dan DKM Shaful Khairaat ini bertajuk ‘Damai Negeriku, Bersatu Bangsaku’, tersebut menggabungkan momen spiritual dan kebangsaan, dengan tujuan mempererat silaturahmi, ukhuwah Islamiyah sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Acara dimulai tepat pukul 19.00, diawali dengan lantunan dzikir merdu nan syahdu yang dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Shafful Khairaat, mengagungkan asma Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Terdengar lantuan Lailahaillallah Muhammadarrasulullah terdengar saling bersahut-sahutan semakin menambah khidmat suasana malam itu.
Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, saya mengajak kepada seluruh ummat beragama sama-sama pemerintah menjaga kedamaian dan persatuan, demikian Wakil Gubernur Maluku Utara memulai sambutannya.
“Alhamdulillah malam ini kita bersama melaksanakan doa dan dzikir kebangsaan, melihat beberapa waktu ini terjadi aksi demonstrasi di berbagai daerah yang sayangnya hingga menelan korban”
“Doa dan dzikir malam ini untuk mengetuk pintu langit memohon membangun persatuan kesatuan di negeri yang kita cintai ini khususnya di Maluku Utara” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama, organisasi masyarakat dan seluruh elemen masyarakat untuk terus menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Maluku Utara.
“Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang beredar di media sosial” tutup Kapolda singkat.
Kepala Kakanwil Kementerian Agama, H. Amar Manaf dalam laporan singkatnya mengatakan tujuan dilaksanakannya dzikir dan doa kebangsaan yaitu menghadapi fenomena yang dialami negeri akhir-akhir ini.
“Semoga dengan dzikir dan doa yang sama-sama kita laksanakan malam hari ini, Allah SWT senantiasa memberikan keselamatan di Maluku Utara” tutup Amar Manaf.
Dalam suasana yang khidmat, Sarbin Sehe lanjut mengatakan semangat beragama harus terus kita kobarkan dalam kehidupan kita sehari-hari, masjid yang indah nan megah ini harus menjadi titik awal semangat persatuan kesatuan.
Wagub menghimbau kepada masyarakat Maluku Utara, sampaikan aspirasi dengan cara sopan dan santun.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk menjaga lingkungan dan masyarakat Maluku Utara agar tetap harmonis serta tidak mudah terpengaruh isu-isu yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan.
“Maluku Utara adalah rumah kita bersama, mari kita jaga kedamaian ini dengan kebersamaan. Semoga Allah SWT ijabah atas doa yang kita panjatkan bersama pada hari ini. Mari kita fokus sejenak untuk sama-sama berdoa agar Provinsi yang kita sama-sama cintai ini dan Negara Indonesia ini dalam keadaan baik-baik saja,” harapnya sembari menutup sambutan
Adapun Dzikir dan Doa bersama dipimpin oleh Imam Besar Masjid Shafful Khairaat, H. Irwan Tamsoa. (*/ian)
