Wakili Pj. Gubernur, Sahli Hairiah Buka Rakoor dan Sinkronisasi Pemantauan dan Evaluasi Perkapita Pertahun Malut 2024 oleh Dinas Pangan Malut

Megasofifi.com-Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar pertemuan koordinasi dan sinkronisasi pemantauan dan evaluasi konsumsi perkapita pertahun Provinsi Malut tahun 2024, yang digelar di aula Yusmar Hotel, Sofifi, Kamis (24/10).

Kegiatan tersebut dibuka langsung Pj. Gubernur Maluku Utara melalui Staf Ahli Gubernur bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Dra. Hairiah M.S.I, dan dihadiri PLH Kadis Pangan Malut, perwakilan Badan Statistik Malut,  perwakilan Bapeda Malut serta diikuti oleh 20 peserta dari Dinas Pangan Kabupaten/Kota se-Maluku Utara.

Sahli Hairiah dalam sambutan Gubernur, menghaturkan terima kasih dan mengapresiasi kepada panitia pelaksana kegiatan,  dengan harapan kegiatan bisa berjalan lancar dan sesuai dengan sasaran yang diinginkan.

” Pangan merupakan soal mati hidupnya suatu bangsa. Apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi, maka bisa mala petaka. Oleh karena itu perlu usaha secara besar – besar, radikal dan revolusioner,” ungkapnya.

Menurutnya, cuplikan kalimat dari pidato Presiden RI Ir. Soekarno tersebut, mengingatkan kita akan arti penting ketahanan pangan karena isu pangan akan menjadi isu strategis yang terus mewarnai dinamika perkembangan ekonomi politik setiap bangsa.  Hal ini tidaklah berkelebihan, mengingat pangan menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia guna mempertahankan hidup.

“Pangan merupakan kebutuhan fundamental manusia untuk bertahan hidup karenanya harus tersedia di sejumlah tempat dengan jumlah yang cukup, mutu yang layak, aman dikonsumsi serta harga terjangkau,” pungkasnya.

Sedangkan menurut Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Provinsi Maluku Utara, Lili Ulfaidah, bahwa kegiatan ini sudah berjalan selama tiga hari.

” Kami berharap melalui kegiatan ini, konsumsi perkapita bisa memenuhi ketetapan angka kecukupan gizi yang ditetapkan oleh WNPG sebesar 2100 kalori perkapita pertahun dan PPA ideal bisa mencapai angka 100,” tukasnya. (Ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *