Megasofifi.com-Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Program P3PD yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Maluku Utara, dihadiri oleh Asisten II Setda Provinsi Maluku Utara, Ir Sri Haryanti Hatari,M.Si mewakili Pj Gubernur Maluku Utara, yang dilaksanakan pada Senin (02/12/24) bertempat di Batik Hotel Ternate, ini berlangsung dari tanggal 2 sampai 5 Desember 2024.
Mengawali sambutan tertulis Pj Gubernur Malut, Asisten II menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara, mengucapkan selamat datang kepada Jajaran Dirjen Bina Pemerintahan Desa baik PIU, CPMU, PPK, NMC dan EO semoga selama berada di Ternate Provinsi Maluku Utara bisa menyesuaikan serta nyaman beraktifitas disini. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Narasumber, Pelatih maupun
Peserta PKAD yang telah hadir pada kegiatan ini, dengan besar harapan kiranya dapat melaksanakan dan mengikuti seluruh proses dan tahapan yang telah ditetapkan dalam panduan pelaksanaan PKAD tahun 2024.
Asisten II menjelaskan, Provinsi Maluku Utara memiliki jumlah Desa sebanyak 1067 Desa. Pada tahun 2023 kegiatan PKAD telah dilaksanakan sebanyak 690 desa lokus dengan lokus 6 Kabupaten/Kota, namun yang sempat hadir sebanyak 610 desa dengan jumlah peserta sebanyak 2440 peserta, dari 80 Desa yang tidak sempat hadir pada tahun 2023. Pada tahun 2024 diundang kembali untuk mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas, Lokus P3PD pada tahun 2024 ini menjadi 8 Kabupaten/Kota dengan Lokus Desa sebanyak 666 Desa yang dibagi ke dalam 2 (dua) jenis pelatihan yaitu PKAD tatap muka sebanyak 306 desa lokus dengan jumlah peserta sebanyak 1224 orang sedangkan PKAD Melalui Learning Menagement System (LMS) sebanyak 360 Desa dengan jumlah peserta sebanyak 720 Orang.
“Pada kesempatan ini, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri Selaku PIU maupun CPMU Pengampuh komponen 1 (satu) Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang telah mengalokasikan lokus dan dapat diakumulasikan sebanyak 1.356 Desa dengan menyerap peserta sebanyak 4.384 orang,” ujar Asisten.
Sri mengungkapkan, dari data yang terurai diatas sangat membantu Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara dalam konteks pengalokasian anggaran untuk peningkatan kapasitas aparatur Desa dan Kelembagaan Desa.
“Saya harapkan agar Kegiatan PKAD ini di manfaatkan sebaik mungkin sehingga tugas penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik, “ujar Sri mengutip harapan Pj Gubernur.
Pada kesempatan ini pula, lanjut Asisten, tentu sangat diharapkan pemantauan secara berkala melalui monitoring dan evaluasi paska pelatihan untuk mengukur dan memastikan manset dan kinerja Aparat Pemerintahan Desa serta Kelembagaan Desa sebelum dan sesudah mengikuti Pelatihan ini, mengalami Peningkatan Kapasitas serta perubahan kearah yang lebih baik.
Dirinya menambahkan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara sangat mendukung Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa yang dilakukan pada tahun in maupun pada tahun-tahun mendatang, Pungkasnya.
Acara ini dibuka secara virtual oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Dr Laode Ahmad Pidana Bolombo,AP,M.Si, serta dihadiri oleh Para pejabat eselon II Lingkup Dirjen Bina Pemdes Kemendagri beserta jajaran program P3PD, Plt Kadis PMD Provinsi Malut Abdul Radjak Habibi,S.IP.,M.Si, Nasional Manajemen Konsultan, Regional Manajemen Konsultan, Koordinator Provinsi P3PD, Para tenaga pengajar serta Peserta pelatihan, dan ditutup dengan pengalungan tanda peserta secara simbolis.(*/ian)
