Wakili Gubernur, Sahli Bidang Polhupem Buka Acara Pemilihan Duta Bahasa Malut

MegaSofifi.Com,- Mewakili Gubernur Maluku Utara (Malut), Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Ir. Abuhari Hamza, membuka secara resmi acara Malam Puncak Pemilihan Duta Bahasa Maluku Utara tahun 2023,
di Gamalama ball room Sahid Bella International Hotel, Selasa malam (27/6).

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan staf ahli mengatakan, bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan.

“Bahasa kemudian menjadi entitas satu daerah dan bangsa Indonesia dikenal sebagai Negara yang bangga menggunakan Bahasa Indonesia  sebagai bahasa persatuan. Walaupun di Indonesia terdapat jutaan bahasa daerah, namun bahasa Indonesia adalah bahasa perekat bangsa dan menjadi penting bagi setiap warga Negara untuk menguasainya dengan baik,” ungkapnya.

Patut untuk kita apresiasi kepada Kantor Bahasa Maluku Utara (Malut), yang kita ketahui setiap tahun selalu menyelenggarakan program penguatan bahasa untuk generasi bangsa kita di Malut termasuk menyelenggarakan kegiatan pemilihan Duta Bahasa. 

Foto bersama pada Acara Malam Puncak Pemilihan Duta Bahasa Maluku Utara tahun 2023, di Gamalama ball room Sahid Bella International Hotel, Selasa malam (27/6).(Foto:adm)

“Kita ketahui bahwa Duta Bahasa merupakan generasi muda mitra pembinaan kebahasaan dan kesastraan yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah, serta memiliki kemampuan berbahasa asing untuk meningkatkan peran bahasa Indonesia di tingkat internasional,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan Maluku Utara, juga memiliki generasi penerus bangsa yang cerdas dan kuat untuk menjadi calon Duta Bahasa. Maka, menjadi sangat penting untuk kita lakukan saat ini adalah bagaimana membangkitkan minat generasi muda untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, kita harus bertanggungjawab menambah wawasan generasi muda tentang bahasa Indonesia dan Mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia, berbahasa daerah, dan berbahasa asing.

“Jadikanlah bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia dan dapat memengaruhi lingkungannya untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia dan dapat menjadi teladan dalam berbahasa Indonesia bagi masyarakat,” pintahnya.

Pemilihan duta Bahasa malam ini merupakan ajang bergensi antar sesama peserta untuk meraih predikat sebagai duta. Oleh karena itu, Saya berharap peserta jika nantinya belum terpilih sebagai pemenang tetap semangat. Janganlah berkecil hati jika belum terpilih, karena pasti ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari pengalaman-pengalaman berharga yang diperoleh selama proses pemilihan ini dan pasti akan berguna di masa depan.

“Kepada siapapun yang terpilih nanti harus komitmen menjadi mitra kerja dari kalangan generasi muda untuk memasyarakatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semoga semua peserta dapat menguasai semua tahapan seperti pengetahuan terhadap Bahasa Daerah dan Kepribadian, Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, Wawasan Bahasa Asing dan Budaya Moloku kie Raha,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara. DR. Arie Andrasyah Isa, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, kegiatan pemilihan duta bahasa dilaksanakan dengan misi untuk senantiasa melahirkan generasi muda yang siap menerjemahkan dan menyelaraskan cita-cita pemuda angkatan 1928 dalam tindakan nyata sesuai dengan dinamika perkembangan zaman serta mampu memantik peran dalam memantapkan fungsi bahasa Indonesia guna memperkuat jati diri dan daya saing bangsa.

“Tahun 2023 ini, tujuan pemilihan duta bahasa adalah meningkatkan peran generasi muda di Indonesia dalam memantapkan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing sesuai dengan ranah penggunaannya masing-masing guna memperkuat karakter, martabat dan daya saing bangsa pada era revolusi 4.0,” katanya.

Pemilihan duta bahasa Malut tahun 2023 dilaksanakan dengan beberapa tahap.
Tahap pertama merupakan tahap pendaftaran, dilanjutkan dengan tahap pemeriksaan berkas administrasi.
Tahap ketiga merupakan tahap seleksi yang diikuti oleh 80 peserta, dilanjutkan dengan tes uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) hingga akhirnya ditentukan 10 finalis duta bahasa Maluku Utara tahun 2023.

“10 finalis tersebut telah menjalani karantina dan dinilai untuk penentuan pemenang.  Tahap akhir merupakan tahap yang sedang kita jalani bersama, yakni akan mengumumkan pemenang terbaik satu hingga terbaik lima (putra dan putri). Selain itu, akan diumumkan jiga finalis favorit (putra putri) yang diperoleh dari pemungutan suara melalui QRIS. Peserta terbaik satu akan mewakili Maluku Utara untuk mengikuti pemilihan duta bahasa tingkat nasional di Jakarta pada tanggal 14-18 Agustus mendatang,” jelasnya.

Sekadar diketahui, dari 10 finalis itu akhirnya yang berhasil keluar sebagai pemenang adalah Faisal Turuy dan Ratu Balqis yang berhasil mewakili Malut ke tingkat nasional.

Turut hadir dalam acara itu, unsur OPD Kota Ternate, Rektor se Malut dan Perwakilan Perbankan Malut
(*/ian).