Megasofifi.com- Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI adalah organisasi wartawan pertama di Indonesia. Lahirnya organisasi PWI telah menjadikan wartawan Indonesia tangguh untuk tampil sebagai ujung tombak para wartawan melaksanakan tugas-tugas jurnalistik. PWI menjadi wadah para wartawan untuk memperjuangkan bangsa lewat tulisan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Maluku Utara ( Malut ) melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Ir H. Abuhari Hamzah, dalam sambutan pelantikan dan rapat kerja Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Provinsi Maluku Utara tahun 2023, yang digelar di Red Corner, Ternate, Senin ( 20/03/2023 ).
Sahli mengatakan, wartawan adalah profesi yang mulia karena menjadi garda terdepan dan tercepat dalam memberikan layanan informasi kepada publik atas setiap peristiwa melalui media yang menaunginya. “Wartawan telah menjadi mitra sejati pemerintah dalam memberikan informasi pembangunan maupun informasi faktual lainnya sehingga pemerintah menjadi lebih kuat dalam melaksanakan programnya,” ucapnya.
Namun demikian, ada fakta lain menunjukan bahwa saat ini media tumbuh begitu banyak seiring dengan perkembangan zaman. “Karena begitu banyaknya media sehingga pemerintah daerah dalam upaya membangun kemitraan dengan media mengalami dilema untuk memutuskan mana media yang patut untuk dijadikan mitra dalam pemberitaan,” ungkap Sahli.
Ia pun mengapresiasi apa yang disampaikan ketua Umum PWI Pusat beberapa saat lalu ketika menyampaikan sambutan pada Hari Pers di Medan, dimana di PWI sendiri saat ini sering melihat dan mendapatkan laporan terkait penerbitan berita oleh beberapa media yang dinilai tidak berimbang. “Saya juga mengapresiasi ketegasan ketua umum PWI kepada seluruh media agar dalam menulis berita harus bertanggunjawab terhadap isi pemberitaan yang ditulis,” tukasnya.
Atas semua ikhtiar ketua PWI Pusat, ia berharap untuk dapat Kembali mendengarkan penegasan tersebut agar semua bisa memahami dengan baik tentang apa itu Pers yang bertanggungjawab.
Diakhir sambutan, ia menitipkan pesan kepada Ketua terpilih dan pengurus PWI Maluku Utara agar dalam melaksanakan rapat kerja nanti dapat memperhatikan dinamika perjalanan Pers di Maluku Utara. “Hal ini saya katakan karena mengingat media sebagai mitra kerja pemerintah tak bisa dipisahkan dengan pemerintah namun seyogianya wartawan di Maluku Utara dapat diperkuat dengan program pelatihan pelatihan tentang pengetahuan Jurnalistik dan penguasaan amanat Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalis agar menghindari potensi konflik antara pekerja pers dengan sumber yang diberitakan,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PWI Pusat dan Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Ketua PWI Malut serta tamu dan undangan lainnya. ( */ian )