MegaSofifi.Com,- Proses perencanaan pembangunan Provinsi Maluku Utara tahun anggaran 2023 telah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Untuk itu, penerapan aplikasi SIPD tersebut diharapkan dapat mewujudkan konsistensi dalam perencanaan pembangunan daerah yang tepat sasaran. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Maluku Utara Ir.M.Al Yasin Ali.M.T pada saat membacakan pidato Penyampaian rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 di ruang Paripurna DPRD provinsi Maluku Utara, Sofifi, (13/07).
Wagub Al Yasin dalam pidatonya menjelaskan untuk mendukung pembiayaan pembangunan daerah secara optimal, maka pendapatan daerah tahun anggaran 2023 dirancang sebesar 3,1 Triliun Lebih, yang dapat dirinci antara lain Pendapatan Asli Daerah dirancang sebesar 819 Miliar lebih, Pendapatan Transfer dirancang 2 Triliun lebih dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar 161 Miliar lebih.
Kemudian, terkait Kebijakan Belanja Daerah yang diarahkan untuk membiayai prioritas daerah serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan setiap Perangkat Daerah, maka Anggaran Belanja Daerah Tahun 2023 dirancang sebesar 3,179 Triliun lebih, dengan rincian Belanja Operasi sebesar 1,94 Triliun lebih, Belanja Modal sebesar 943 Miliar lebih, Belanja Tak Terduga sebesar 35 Miliar rupiah dan Belanja Transfer 254 Miliar lebih. Dengan demikian APBD Tahun 2023 dirancang Defisit sebesar 46 Miliar Rupiah.
Untuk Kondisi umum Pembiayaan Daerah tahun 2023 terdiri atas Komponen Penerimaan Pembiayaan Daerah berupa SiLPA tahun anggaran sebelumnya diperkirakan sebesar 75 Miliar rupiah,
Pada umumnya kebijakan belanja APBD 2023 untuk membiayai program-program prioritas yang akan dilaksanakan oleh masing-masing Perangkat Daerah sebagai bentuk tindaklanjut dari upaya mewujudkan Visi “Maluku Utara SEJAHTERA”, dan 5 (lima) Misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Rapat paripurna DPRD provinsi Maluku Utara dipimpin Wakil Ketua 2 Rahmi Husen dan didampingi Wakil ketua 3 Sahril Taher dihadiri 25 anggota..(*/Ajir)