MegaSofifi.com-Penjabat Gubernur Maluku Utara, Drs. H. Samsuddin Abdul Kadir, M.Si., melaunching Logo dan Tema Hari Jadi Provinsi Maluku Utara ke-25 pada Jumat (20/09/2024) pagi di Taman Kolam Masjid Raya Shafful Khairaat. Launching Logo dan Tema Hari Jadi Provinsi Maluku Utara ini merupakan bagian dari rangkaian acara seremonial Peringatan Hari Jadi ke-25 Maluku Utara yang akan diperingati pada 12 Oktober 2024 mendatang.
Pj Gubernur menyebut, kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian acara Hari Jadi Provinsi Maluku Utara yang jatuh pada 12 Oktober mendatang. Pemprov ingin menunjukkan bahwa rangkaian kegiatan ini berdampak postif bagi masyarakat Maluku Utara.
“Kenapa kami launching, karena kami ingin menyampaikan pada masyarakat, bahwa seluruh agenda yang kita laksanakan dalam rangka Hari Jadi Maluku Utara merupakan sesuatu yang memberikan makna spesial bagi Maluku Utara, terutama dampak bagi masyarakat seluruhnya,” ucapnya.
Lanjut, Samsuddin mengungkapkan, Tema ‘Sofifi Baru, Maluku Utara Maju’ menekankan transformasi dan perkembangan Sofifi sebagai ibu kota yang diharapkan mampu menjadi pusat kemajuan Provinsi Maluku Utara.
Tema ini mencerminkan upaya membangun infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat posisi Maluku Utara dalam menghadapi tantangan masa depan, jelasnya.
Dilansir dari situs resmi, Provinsi Maluku Utara terbentuk pada tanggal 4 Oktober 1999, melalui UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor 6 Tahun 2003. Sebelum resmi menjadi sebuah provinsi, Maluku Utara merupakan bagian dari Provinsi Maluku, yaitu Kabupaten Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Tengah.
Pada awal pendiriannya, Provinsi Maluku Utara beribukota di Ternate yang berlokasi di kaki Gunung Gamalama, selama 11 tahun. Tepatnya sampai dengan 4 Agustus 2010, setelah 11 tahun masa transisi dan persiapan infrastruktur, ibukota Provinsi Maluku Utara dipindahkan ke Kota Sofifi yang terletak di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesarnya.
Selain launching logo Hari Jadi ke-25, di tempat yang sama juga dilakukan launching logo Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), sebagai wujud dukungan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di tanah air, dengan tujuan untuk memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata dengan mengedepankan Usaha Kecil, Mikro, dan Koperasi (UMKK) sebagai pelaku utama, serta mendorong masyarakat termasuk Pemerintah Daerah untuk menggunakan produk lokal Indonesia sebagai salah satu upaya untuk menggerakkan perekonomian daerah.
Gerakan Nasional BBI dan BBWI dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan kemampuan produksi UMKM, memberikan penguatan terhadap akses pasar digitalisasi, baik dalam negeri maupun luar negeri bagi produk-produk lokal Maluku Utara, membuka fitur-fitur e-katalog bagi UMKM lokal serta meningkatkan minat antusias masyarakat untuk berwisata di Maluku Utara, jelas Samsuddin.
Kick Off Logo Hari Jadi Tahun Perak ke-25 Provinsi Maluku Utara dan BBI BBWI ditandai dengan pelepasan balon udara. Pelepasan balon ini memberikan makna simbolis bahwa kedepan Provinsi Maluku Utara akan terbang tinggi baik di skala nasional maupun global.
Sebelum dilaksanakan kegiatan launching logo dan tema Hari Jadi serta launching logo BBI BBWI, ASN Lingkup Provinsi Maluku Utara melaksanakan senam sehat pagi yang di ikuti secara antusias oleh Jajaran Pimpinan OPD dan ASN. (*/ian)