MegaSofifi.Com,- Provinsi Maluku Utara sangat tinggi ketergantungan pasokan pangan dari daerah lain, karena produksi pangan kita belum mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Maluku Utara, ini menjadi perhatian bagi kita semua. Data Ketersediaan dan Kebutuhan Konsumen pangan masyarakat menjadi penting sebagai dasar pelaksanaan program/kegiatan pangan dengan memperhatikan peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan sebagai acuan penentuan lokasi. Demikian disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Ir Abuhari Hamzah saat mewakili Gubernur membuka Rapat Koordinasi distribusi pangan di aula hotel Yusmar, Sofifi.
Gubernur melalui Staf Ahli (Sahli) Abuhari mengatakan Badan/Dinas Lingkup Pangan sebagai leading sektor, Pelaksanaan Koordinasi dan Sinkronisasi mempunyai nilai yang strategis dalam rangka sinergitas program dan kegiatan pada wilayah kepulauan terutama pada keterjangkauan, akses dan distribusi pangan.
Ia berharap Kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Distribusi Pangan, dapat menghasilkan rumusan dan keputusan dalam penyelenggaraan pangan melalui sinergitas program/kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat Maluku Utara, demi mewujudkan Ketahanan, Kemandirian dan Kedaulatan Pangan.
Sementara, kepala dinas pangan Dheni Tjan menjelaskan kegiatan rakor dilakukan untuk mengetahui sejauh mana distribusi pangan dan kendala di masing masih daerah dan akan mensinkronkan semua data menjadi satu model sehingga pendistribusian pangan kedepan lebih terukur.
Hadir dalam kegiatan tersebut kepala dinas pangan kabupaten dan kota se Maluku Utara, beserta pejabat eselon 3 dan staf perencanaan kepala biro Adpim Rahwan K Suamba.(*/Amat)