Megasofifi.com- Semangat menyambut kemerdekaan ke-78 mulai terasa di berbagai penjuru Tanah Air, tak terkecuali di Maluku Utara (Malut). Semangat ini menunjukkan niat dan tekad yang kuat untuk mengisi kemerdekaan dengan baik.
“Dengan semangat Kemerdekaan ke-78, Malut sebagai bagian dari Indonesia ingin terus melaju di semua sektor pembangunan. Tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Semua elemen ayo berkolaborasi untuk kemajuan Malut dan kejayaan Indonesia,” kata Ketua Panitia HUT RI ke-78 Malut, Mulyadi Wowor dalam wawancara eksklusif di Sofifi, Senin (31/7/2023).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut sendiri menurut Mulyadi sementara mempersiapkan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke – 78 tahun 2023. Ia memastikan semua warga Malut merayakannya dengan meriah. Agenda – agenda yang biasa dilakukan seperti Pasukan Pengibar Benderah Merah Putih sudah disiapkan. Dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Maluku Utara telah terpilih 32 putera puteri terbaik delegasi tiap daerah.
Menurut Mulyadi, perayaan kali ini akan dikemas berbeda dari sebelumnya, apalagi mengingat tahun 2023 adalah akhir kepemimpinan AGK – AY, karenanya panitia melalui Sekretaris Daerah telah menyiapkan kado terindah HUT kemerdekaan RI ke-78 untuk Gubernur Kh. Abdul Gani Kasuba Lc dan Wakil Gubernur Ir. H. M. Al Yasin Ali.
Mulayadi menuturkan, memang tiap tahun perayaan ini sudah ada protapnya. Tapi ada kemasan – kemasan yang berbeda yang akan disuguhkan nantinya.
“Seluruh OPD telah bersepakat ada hal yang akan dibuat sekaligus sebagai suatu apresiasi, kenangan, kado terindah buat Gubernur dan Wakil Gubernur, untuk menyemarakkan HUT RI kali ini,” tandasnya.
Menurutnya dalam kegiatan ini panitia melibatkan seluruh stekholder. Dan di hari H nanti, ada satu kegiatan yaitu Pemprov Malut bersama Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata, akan melepas Burung Paru Bengkok. Burung – burung tersebut diserahkan masyarakat kepada Balai Nasional Aletajawe Lolobata dan secara simbolis akan dilepas Gubernur ke Hutan Halmahera kembali.
“Hal itu melambangkan bahwa daerah kepemimpinan Gubernur AGK sangat peduli terhadap lingkungan, dan tidak menutup kemungkinan jika ini akan menjadi suatu gerakan untuk mengajak warga dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati termasuk burung – burung dan tanaman yang ada di Maluku Utara.
Lebih jauh Mulyadi mengatakan, antusias dari tiap pimpinan OPD dalam menyukseskan kegiatan ini jelas terlihat. Mereka telah mempersiapkan sejumlah kegiatan yang nantinya melibatkan masyarakat di Sofifi khususnya dengan semarak merah putih di HUT ke 78 RI. Hal itu sebagai wujud rasa syukur rakyat Maluku Uatara atas perjuangan para pahlawan.
“Pemprov Malut wajib mengapresiasi, wajib memeriahkan pesta Kemerdekaan RI ke 78 dengan Merah dan Putih. Dalam rangka memperkokoh nilai – nilai kebangsaan, Merah Putih adalah harga mati. Seluruh pimpinan OPD, Karyawan/Staf para ASN, P3K dilingkup Pemprov Malut akan tetap berjuang untuk pembangunan,” imbunya.
Ia pun mengajak warga Maluku Utara untuk mengisi Kemerdekaan RI ke-78 ini dengan berkerjakeras, berkolaborasi dalam rangka membangun bersama dengan Provinsi -provinsi yang lain dalam rangka membanggakan Maluku Utara di kanca Nasional maupun Internasional. (*/ian)