MegaSofifi.Com,- Untuk mengetahui strategi optimalisasi pengelolaan dinamika kamtibmas guna menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 dalam rangka Indonesia Maju, Tujuh dari Sepuluh peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke 32 Sekolah Staf dan Pimpinan Lemdiklat Polri melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Dalam Negeri (PKDN) di Provinsi Maluku Utara. Rombongan PKDN Polri diterima Sektretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Drs. Samsuddin Abdul Kadir di ruang pertemuan Kediaman Gubernur Maluku Utara,Ternate, 25/07/2023.
Ketua Rombongan PKDN Polri Kombes Pol. Sunarto saat membacakan sambutan Kasespim Lemdiklat Polri mengatakan, Sespimti Polri Dikreg ke 32 merupakan peserta terpilih dari semua perwira Polri, TNI dan kementerian/Lembaga yang mengikuti seleksi dan mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan Sespimti Polri dengan jumlah didik sebanyak 90 orang.
Lanjut Jendral Sunarto, kompetensi utama yang diharapkan adalah peserta mampu merumuskan kebijakan strategis untuk mencapai tujuan organisasi dalam mengelola kegiatan kepolisian dalam rangka tugas pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban masyarakat.
“melalui kegiatan Praktek Kerja Dalam Negeri ini diharapkan peserta didik bisa mengaplikasikan materi perkuliahan untuk didalami sesuai realita di lapangan dan diimplementasikan dalam tugas-tugas organisasi tingkat tinggi”, demikian kutipan sambutan Kasespim Lemdiklat Polri.
Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsudin Abdul Kadir dalam kesempatan pertemuan tesebut memaparkan Strategi Optimalisasi Pencegahan Konflik Sosial Guna Kesiapan Pelaksanaan Pengamanan Pemilu Tahun 2024 di Maluku Utara.
Sekprov mengatakan, Maluku Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang pernah melalui proses pemilihan kepala daerah terlama di dunia dan menduduki posisi rawan dalam penyelenggaraan pemilu dimana Maluku Utara menduduki posisi ketiga Indeks Kerawanan pemilu (IKP) berdasarkan Agregasi, posisi nomor Kedua IKP berdasarkan Dimensi Sosial Politik dan nomor Sembilan dalam dimensi Penyelenggaraan Pemilu.
Oleh karena itu, optimalisasi kelancaran pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak 2024 akan dilakukan dengan cara mengoptimalkan peran Forkopimda, mendorong sinergitas aparat dan stakeholders, mengoptimalkan peran Forum Kemitraan dan mendorong peran Toga, Toma dalam menjaga kondusifitas.
“pemerintah daerah provinsi Maluku Utara akan mengawal pemilu dan pemilihan serentak 2024 dengan mengedepankan Kolaborasi, Partisipasi, Menggandeng semua pihak dan Memanfaatkan media dengan tepat (antisipasi politik indentitas, hoax, ujaran kebencian”, kata Sekprov Malut. (*/ian)