Sekprov Malut Lakukan Pre-launching dan Sosialisasi Pergub SIDAK Malut

MegaSofifi.Com– Dinamika perkembangan teknologi era Revolusi Industri 4.0 merupakan keniscayaan yang memaksa kita semua harus beradaptasi dalam berbagai lini aspek kehidupan, demikian kutipan sambutan Gubernur yang di bacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Drs. Samsuddin Abdul Kadir dalam kegiatan Pre-launching dan Sosialisasi Pergub Sistem Integrasi Data dan Informasi UMKM Provinsi Maluku Utara (SIDAK MALUT).

Kegiatan yang dihadiri oleh Pimpinan OPD, Perwakilan Bank Indonesia, Pelaku UMKM dan ASN,di laksanakan di Lantai 4 Kantor Gubernur Maluku Utara pada Kamis, (9/11/2023) siang.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II adalah pelatihan struktural kepemimpinan pratama yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang telah memenuhi persyaratan dokumen sesuai ketentuan berlaku.
“Otomatisasi digital dan cyber system adalah pusat dari pelaksanaan Revolusi Industri 4.0 ini” jelas Sekprov saat membuka sambutan.

Lanjut, Sekprov mengungkapkan perkembangan teknologi melalui Artificial Intelligence (AI) adalah alat bantu yang dapat digunakan pemerintahan dalam akselerasi percepatan kinerja pelayanan internal dan eksternal kepada masyarakat.

“Dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence dapat digunakan untuk mendesain sistem aplikasi yang akan dibangun yang memiliki tiga pilar penting, yaitu Memfasilitasi aktivitas kolektivitas data UMKM, Sinkronisasi data UMKM dan Minimalisasi tumpang tindih OPD dalam pemberdayaan UMKM,” jelasnya.

Disamping itu Servant Leader, Wa Zaharia, S.STP., M.Si., NDH 27 yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Malut, Project Leader dari inovasi kerja dengan judul Sistem Integrasi Data dan Informasi UMKM Provinsi Maluku Utara (SIDAK MALUT) menjelaskan peran strategis teknologi dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk perekonomian Indonesia mengindikasikan masih terdapatnya ruang untuk meningkatkan kontribusi UMKM pada pemberdayaan perekonomian masyarakat.

“Pentingnya pemerataan akses teknologi ke semua kalangan pelaku UMKM, untuk mengakselerasi target transformasi digital bagi 194 ribu UMKM di Maluku Utara”

“Dengan menggunakan teknologi digital secara optimal dalam menjalankan bisnisnya, UMKM bisa memperoleh sejumlah manfaat, antara lain akan mampu menjangkau basis konsumen yang lebih besar, meningkatkan pendapatan, memudahkan monitoring aktivitas usaha, serta menurunkan biaya, khususnya biaya pemasaran, logistik, dan pengiriman,” tutur Wa Zaharia.

Kegiatan Pre-launching dan Sosialisasi SIDAK MALUT ini merupakan ajang memperkenalkan kepada para stakeholders terkait dalam rangka konsolidasi kebijakan melalui Peraturan Gubernur dan komitmen kerjasama data secara sistematis, sinergis, kolaboratif dan berkesinambungan berbasis teknologi informasi sebagai kunci upaya percepatan pemulihan dan peningkatan daya saing ekonomi daerah, termasuk dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja UMKM di Maluku Utara, tutup Sekprov yang di ikuti dengan tepuk tangan para hadirin.

Selain pre-launching, sosialiasi juga dilaksanakan penandatangan kerjasama dengan 13 OPD terkait di Provinsi Maluku Utara dalam rangka dukungan pengembangan dan pemberdayaan UMKM di Maluku Utara.(Ian)