MegaSofifi.Com,- Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) merupakan makanan yang dibutuhkan tubuh dengan jumlah seimbang antar kelompok berdasarkan cita rasa, daya cerna dan daya beli masyarakat. Demikian dikatakan Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Provinsi Maluku Utara Ir Abuhari Hamzah saat membacakan sambutan gubernur pada kegiatan lomba B2SA di halaman kantor PKK,Sofifi, Kamis,29/09.
Menurut Gubernur, Sampai saat ini, pola konsumsi pangan masyarakat masih relatif belum memenuhi kaidah gizi seimbang. Konsumsi tanaman hortikultura terutama sayuran dan buah-buahan masih relatif rendah, begitu pula kualitas konsumsi protein karena sebagian besar berasal dari protein nabati, serta makanan dan minuman berkadar gula tinggi masih banyak dikonsumsi.

“Saya berharap melalui Lomba Cipta Menu Pangan Lokal B2SA ini, mampu menumbuhkan dan meningkatkan kreatifitas, inovasi dan minat masyarakat dan pelaku usaha UMKM di Provinsi Maluku Utara untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi pangan yang sehat dan aman, dengan komposisi zat gizi yang seimbang”, kata Sahli.
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara Hj.Faoniah Djauhar Kasuba mengatakan Pola konsumsi Pangan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang sampai saat ini. Pola masyarakat belum memenuhi kaidah gizi seimbang. Konsumsi sayur dan buah buahan masih rendah begitu pula protein.
Ketua PKK berharap jajaran PKK kab kota agar aktif melaksanakan kampanye Pangan lokal bergizi seimbang dan aman serta halal kepada masyarakat.
Lanjut ketua TP PKK, tujuan lomba adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penerapan prinsip beragam bergizi seimbang dan aman dengan memanfaatkan pangan lokal dan mendorong kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan pangan lokal.
Diketahui, Kegiatan ini diikuti TP PKK dari 5 Kabupaten dan Kota yaitu Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Pulau Taliabu dan Kota Ternate dan pelaksanaan kegiatan ini atas kerjasama Dinas Pangan provinsi Maluku Utara, PKK, Badan Pangan Nasional dan National Agency.(*/amat)