Mega Sofifi.Com,-;Setelah menghadiri Rangkaian Acara Pembukaan Kegiatan Kompetensi Sains Madrasah (KSM) Dan MYRES Tingkat Nasional tahun 2024 yang dipusatkan di Lapangan Ngaralamo Soa sio Ternate, Pj Gubernur Maluku Utara Drs. Syamsuddin Abdulkadir,M.Si, bersama Sekjen Kemenag RI Prof.Dr. Muhammad Ali Ramdani,S.TP.,M.T, yang mewakili Menteri Agama RI dan rombongan menuju Asrama Haji Transit Ngade untuk melakukan Peresmian Gedung Madrasah PL.HUT dan Aula Asrama Haji se-Provinsi Malut, Pada Selasa siang (03/09/24).
Peresmian Gedung ini di tandai dengan penandatanganan prasasti oleh Sekjen Kemenag RI didampingi oleh Pj. Gubernur Malut ini turut dihadiri oleh Perwakilan Forkompinda Malut, Pejabat Eselon III Kemenag RI, Kakanwil Kemenag Provinsi Malut Drs.H. Amar Manaf,M.Si, Kakanwil Kemenag Se- Indonesia, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Malut Rahwan K. Suamba,S.S, dan Sebagian Pimpinan OPD Provinsi Malut serta para tamu undangan lainnya.
Pj Gubernur Maluku Utara Drs. Syamsuddin Abdulkadir,M.Si dalam sambutannya mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia, bahwa hari ini kita semua akan menyaksikan peresmian pembangunan gedung Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di Maluku Utara.
Dikatakan Syamsuddin, kegiatan pembangunan gedung SBSN ini juga terlaksana berkat kinerja yang maksimal dari kantor wilayah Kementerian Agama Maluku Utara yang terlibat secara langsung dalam pembangunan gedung SBSN di daerah ini.
SBSN merupakan program peningkatan sarana dan prasarana untuk menunjang proses kegiatan belajar di Madrasah dalam rangka percepatan pembangunan nasional di bidang pendidikan melalui pemanfaatan dana SBSN.
Pj. Gubernur menambahkan, madrasah yang cerdas dan memiliki kemampuan di bidang agama akan mampu membuktikan kepada dunia dan bangsa Indonesia bahwa Madrasah dapat maju dan berkualitas.
“Saya optimis bahwa dengan dukungan dan kolaborasi semua pemangku kepentingan dan masyarakat, berharap madrasah-masa yang kita miliki dapat mendunia. Hal ini harus menjadi lebih besar patut diperjuangkan karena anak-anak kita sudah memiliki dua pilar yang kuat untuk menghadapi dunia yaitu ilmu agama dan ilmu serta kompetensi yang dibutuhkan untuk pembangunan peradaban,” ujar Pj. Gubernur.
“Harapan kita bersama bahwa dengan adanya gedung SBSN ini, akan meningkatkan kualitas maupun fasilitas Madrasah di daerah kita,” harap Pj Gubernur .
Untuk itu, peningkatan kualitas tidak hanya pemenuhan bangunan fisik namun juga manajemen kelembagaan serta output kualitas lulusan sehingga mendorong anime masyarakat menjadikan Madrasah pilihan utama.
Pemerintah Provinsi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Agama RI yang telah dengan begitu serius memperhatikan pembangunan di provinsi Maluku Utara khususnya pembangunan bidang keagamaan termasuk sektor pendidikan.
Pemerintah, kata Pj Gubernur, tentu saja dapat merasakan sebagai pemerintah daerah bahwa peningkatan kualitas itu sangat penting karena ketika kita melaksanakan kualitas spiritual tentu saja kita akan mendapatkan dua-duanya baik dunia maupun akhirat dan tentu saja dengan kondisi keimanan yang semakin tangguh yang tentu saja di bawah binaan Kementerian Agama yang telah bekerja dengan luar biasa mendorong fasilitas-fasilitas untuk mendukung terwujudnya pelaksanaan eksistensi agama ini sangat penting kami bisa merasakan bahwa situasi ketika terjadi pemberangkatan Haji sangat nikmat gedungnya sangat resesif, di mana saat itu kita bisa melihat itu menjadi salah satu bagian upaya-upaya kita dalam menyampaikan syukur kepada Allah, ini sangat luar biasa dan dengan kita semakin bersyukur atas apa yang kita punyai saat ini tentu saja Allah selalu akan menambahkan nikmat-nikmat kita kedepannya.
“Oleh karena itu, kami berharap bahwa marilah kita manfaatkan sebaik-baiknya apa yang telah dibangun bukan hanya bermegah saja tapi tidak diisi dengan bangunan-bangunan yang sangat baik tentu saja Kami merasa bahwa pemanfaatan atas gedung yang ada saat ini bisa saja juga berbagai kepentingan dan itu telah dilaksanakan oleh Kanwil dan jajarannya. Sungguh luar biasa pembangunan dan hari ini telah diresmikan begitu banyak Pembangunan yang dilaksanakan dan itu merupakan sumbangan yang tak terhingga bagi warga masyarakat oleh negara Republik Indonesia ini melalui Kementrian Agama,” Pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Sekjen Kemenag mewakili Kementerian Agama RI dalam sambutannya, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak terkait atas perjalanan mandat-mandat yang diberikan oleh negara pada Kementerian Agama dapat berjalan baik di provinsi Maluku Utara.
Kita mengapresiasi sebuah kegiatan yang sangat makna berkaitan dengan kita untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat bagi umat yang pada hari ini diberi tajuk peresmian gedung baru PL.HUT, kita meresmikan Madrasah dan yang terakhir adalah asrama haji yang bersumber dari dana SBSN, di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara.
Dijelaskan Sekjen, SBSN (Surat Berharga Syariah Nasional) adalah bentuk lain pendanaan bagi pembangunan bangsa ini yang bersumber dari hutang.
SBSN ini adalah uang-uang yang ditanam dalam bentuk suku bunga yang kemudian dimanfaatkan bagi pengembangan layanan pendidikan agama dan keagamaan termasuk pelayanan keagamaan.
Untuk itu, Sekjen mengajak semua pihak untuk menginvestasikan uangnya di SBSN, karena melihat bahwa investasi SBSN tidak merugikan dan cenderung hampir sama dengan bentuk deposito.
“Hari ini saya mulai informasi bahwa untuk penanaman atau investasi uang selama 1 tahun dengan minimal angka 1 juta itu memperoleh margin 6, 5% dan dijamin halal karena menggunakan perangkat-perangkat Syariah maka saya mengajak kita bersama untuk menginvestasikan sebagian rezekinya untuk pembiayaan pembangunan layanan agama keagamaan kita,” kata Sekjen.
Olehnya itu, kita memahami bahwa hari ini kita menikmati sebuah gedung baru gedung baru ini tentu saja jangan sekedar dimaknai secara fisik sebagaimana yang disampaikan oleh pak gubernur tetapi juga harus dimaknai sebagai salah satu wujud dari tekad dan komitmen dari Kementerian Agama untuk memberikan pelayanan terbaik untuk Madrasah.
Di samping itu, Kementerian Agama memiliki tiga fungsi ada pembimbingan, ada pelayanan, dan perlindungan. Dengan wujud seperti ini maka pembimbingan dapat berjalan secara efektif. Pada dimensi lain pelayanan dapat dirasakan lebih baik dan ketika pelayanan dan bimbingan baik maka Insyaallah ruang-ruang perlindungan pun akan diperoleh dengan baik,ujar Sekjen .
Sekjen berharap bahwa gedung ini dibangun atas dasar pinjaman ini tidak ada agenda apapun kecuali komitmen kita dengan pinjaman ini untuk melayani memberikan layanan terbaik bagi anak bangsa, mudah-mudahan dapat kita lakukan dengan pemberian layanan yang semakin baik.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi pada mereka yang telah memberikan kontribusinya sehingga gedung ini dapat selesai semua gedung yang diresmikan telah tuntas dan saya pastikan bahwa gedung ini tidak ada yang mangkrak secara fisik tetapi saya mengamankan agar jangan mangkrak fungsional, jalankan sesuai dengan fungsinya karena gedung sementara apapun kalau diisi maka dia boleh jadi dipandang sebagai gedung yang fungsional,”tutupnya.(Ian)