MegaSofifi.Com,- Radikalisme adalah keyakinan atau pandangan yang ekstrem, yang dapat mengarah pada tindakan kekerasan atau terorisme. Terorisme, di sisi lain, adalah penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk mencapai tujuan politik, ideologis, atau agama. Demikian isi sambutan Gubernur Maluku Utara saat dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Maluku Utara Ir. Asrul Gailea sekaligus membuka kegiatan Camping Keberagaman Dalam Pencegahan Radikalisme Dan Terorisme Kepada Guru Satuan Pendidikan yang dilaksanakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Maluku Utara di Asrama Haji Transit Ngade, Ternate, 09/07/23.
Asrul Gailea saat membacakan sambutan Gubernur mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan ancaman radikalisme dan terorisme di seluruh dunia. Hal ini telah mengubah lanskap keamanan negara dan menuntut tindakan yang lebih proaktif dari pemerintah dan masyarakat.
“Tantangan yang kita hadapi sangat besar dan oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengadopsi pendekatan yang holistik dalam pencegahan radikalisme dan terorisme”, Demikian isi Sambutan Gubernur.
Tindakan-tindakan keras seperti penindakan dan penegakan hukum sangat penting, tetapi mereka tidak cukup. Pendidikan tentang bahaya radikalisme dan terorisme juga tidak kalah penting maka perlu melibatkan para guru dan tenaga pendidik secara aktif dalam upaya pencegahan ini.
“Saya ingin mengajak Anda semua untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat kita. Setiap individu memiliki peran penting dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Mari kita bersatu, bekerja sama, dan menjadi teladan bagi generasi mendatang”, kutip pesan Gubernur.
Patut diketahui, dalam menghadapi tantangan ini, setiap orang harus tetap optimis dan berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan damai.
“Jika kita semua bekerja bersama-sama, saya yakin kita dapat melampaui tantangan ini dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi semua”, kata Asrul mengutip sambutan Gubernur.(*/Ian)
