MengaSofifi.Com,- Mengingat ada penambahan kasus di pulau Jawa maka penanganan Covid 19 di Maluku Utara perlu ditingkatkan lagi . Karena itu, Tim Satgas Covid 19 perlu diberlakukan untuk menekan dampak penyebaran Covid ke Malut. Demikian disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Maluku Utara, Asrul Gailea usai mengikuti Rapat upaya percepatan vaksinasi Covid 19 yang diselenggarakan Bidang Informasi dan Komunikasi Polda Maluku Utara.(15/07).
Kata Asrul, dari pertemuan online tadi maka Perlu dilakukan sejumlah skema seperti membangun kerjasama lintas instansi terkait di malut terutama aspek sosialisasi dan pencegahan baik di tempat umum dan kembali memakai masker.
Kemudian, Perlu ditingkatkan lagi vaksinasi covid 19 mengingat pelaksanaan vaksin ke dosis 1 sudah 88.64%, dosis 2 baru 61.89% dan vaksin ke 3 baru mencapai 13.17%. Dengan demikian, pemerintah provinsi Maluku Utara dan pemerintah kabupaten dan kota diminta lebih serius lagi dengan mengeluarkan instruksi penerapan protokol kesehatan di masing masing daerah termasuk peningkatan Vaksin.
“Perlu ada instruksi gubernur ke Bupati dan Walikota dan instansi vertikal untuk menerapkan Prokes dan vaksinasi”, kata Asrul
Selain mengeluarkan instruksi gubernur, juga harus dilakukan rapat dengan jajaran Sekda Kabupaten dan Kota dalam waktu dekat untuk mendukung langkah-langkah penanganan covid 19 di Malut.
Meetingzoom yang diinisiasi Polda Maluku Utara tersebut dipimpin Wakapolda Malut Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto M.Si dan diikuti jajaran Polda,. Sementara dari provinsi Maluku Utara diikuti Asisten Administrasi Umum Asrul Gailea, Kadis Kesehatan Idhar Sidi Umar, Kadis Perhubungan Armin Zakaria, Kepala BPBD Febi Alting, Sekretaris dikjar Amiruddin dan Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, dr Rosita Alkatiri (*/Amat).