MegaSofifi.Com,- Dalam rangka mengimplementasikan Pembangunan Pertanian melalui pengembangan komoditas pertanian unggulan, baik Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan peternakan yang berdaya saing dan berkelanjutan serta mewujudkan masyarakat pertanian yang maju dan berdaya saing, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pertanian dan dukungan Penuh Komisi 2 DPRD Provinsi Maluku Utara melakukan Monitoring Evaluasi Program Dinas Pertanain d Pulau Morotai. (15/07)
![](https://mega-sofifi.com/wp-content/uploads/2022/07/IMG-20220715-WA0092-rotated.jpg)
Plt. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Mohtar Husen menjelaskan, kegiatan monev juga dilakukan Penyerahan Bantuan Berupa Bibit kelapa Bido 75 Ha di Tiga Desa Penerima,Penyerahan Alat2 Pertanian ,Monitoring Ke Lokasi Sawa dan Lokasi Horti .
Diketahui, Luas Areal Produksi Kelapa sebesar 203.707 Ha dimana produksi Kelapa Tahun 2021 sebesar 211.065 Ton. Kemudian, di Tahun 2022, pengembangan Kelapa Bido seluas 75 Ha dengan lokasi pengembangan di 3 desa yaitu di desa Totodoku, Gotalamo, dan Ngele-ngele. Sementara luas baku sawah di Kabupaten Pulau Morotai seluas. 1369 Ha.
Di sektor Tanaman Pangan, pada periode Bulan Juni 2022 Total Luas Tanam Padi di Kab. Pulau Morotai seluas 104,2 Ha, Luas Panen seluas1.938,6 Ha dengan Produksi 6.329,53 Ton. Pada periode yang sama Bulan Juni 2022 Total Luas Tanam Jagung di Kab. Pulau Morotai seluas 104,2 Ha, Luas Panen seluas 270,4 Ha dengan Produksi 889,85 Ton.
Di sektor Hortikultura, Produksi Komoditi utama di Kab. Pulau Morotai menjadi prioritas seperti Tomat, Cabe Keriting, Cabe Rawit dengan sebaran Produksinya yaitu Tomat sebesar 115.852 Kg, Cabe Keriting sebesar 45.235 Kg dan Cabe Rawit sebesar 6.550 Kg.(*/Ajir)