MegaSofifi.Com,- Semua yang baru lahir dan berada pada usia dini itu bersih sekali seperti kertas putih. Setalah itu mulai ada goresan-goresan. Kalau kita jaga dengan baik maka anak itu akan menjadi baik. Demikian disampaikan gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba saat menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun Himpaudi ke 17 tahun 2022 di area parkir Waterboom Ternate, Minggu, (05/09).
Menurut Gubernur, baik dan buruknya sifat seorang anak sangat tergantung pada siapa yang akan menuntunnya dan dimana dia harus dituntun.
” terserah kita mau jadikan dia putih terus atau dia bernoda maka sekaranglah tanggungjawab Himpaudi untuk melakukannya”, tegas Gurbernur AGK.
Lanjut gubernur, nasib para guru PAUD provinsi Maluku Utara hingga saat ini masih sangat susah. Oleh karena itu, ia minta kepada kepala daerah kabupaten dan kota untuk memiliki kepedulian khusus sehingga guru guru PAUD dapat diperhatikan lebih serius.
” Saya minta kepada kepala daerah agar dapat memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dimasing-masing kabupaten dan kota Lebih serius” tambah gubernur.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Himpaudi Maluku Utara Andi Agustan Arifin mengatakan organisasi ini memiliki visi misi yang sejalan dengan tujuan pendidikan Nasional sebagaimana termaktub dalam batang tubuh UUD 1945.
” Visi Himpaudi adalah menjadikan organisasi bermutu dalam mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia yang profesional dan berakhlak mulia pada tahun 2025″,kata Andi.
Diketahui, perayaan HUT HIMPAUDI yang ke 17 dimeriahkan oleh 41 Satuan dengan jumlah 580 anak PAUD di kota ternate yang turut berpartisipasi dalam kegiatan gebyar hari ini dan hari sabtu sebelumnya juga dilakukan lomba senam ‘Aku Anak Jujur’ dan lomba tarik tambang oleh pendidik dan calon pendidik PAUD di Kota Ternate.
Puncak perayaan HUT ke 17 Himpaudi tingkat provinsi Maluku Utara dihadiri pula Bunda paud provinsi Maluku Utara Hj Faoniah Kasuba, bunda paud kota Ternate Merliza M.Tauhid, Pengurus Himpaudi se provinsi Maluku Utara dan para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan PAUD. (*/Ajir)