MegaSofifi.Com,- Kemampuan berinovasi dalam menyelenggarakan roda pemerintahan harus dijadikan sebagai salah satu model untuk berkompetisi dalam pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintah. Demikian disampaikan Staf Ahli Gubernur Maluku Utara Ir Abuhari Hamzah saat mewakili Gubernur Maluku Utara membuka Kegiatan FGD Pembinaan Inovasi Daerah yang dilaksanakan oleh Badan Kajian Strategi Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri di hotel Jati, Ternate, Kamis,16/03/23.
Gubernur Maluku Utara melalui Staf Ahli Bidang Politk, Hukum Dan Pemerintahan mengatakan untuk mengakselerasi pengembangan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan pemerintah provinsi Maluku Utara, Maluku dan Kabupaten/Kota terutama daerah daerah Kabupaten/Kota yang mengalami penurunan nilai dan tidak melakukan penginputan di Dashbor Kementerian Dalam Negeri agar segera mendorong penguatan regulasi daerah dari peraturan kepala daerah menjadi paraturan daerah, melakukan evaluasi terhadap daerah penerapan good governance dalam tata pengelolaan pemerintahan, layanan publik, inovasi daerah lainnya yang berorentasi pada aspek inovasi untuk memajukan kesejateraan rakyat.
Lanjut Sahli, pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri khususnya Badan Kajian Strategi Dalam Negeri hadir bersama-sama kita hari ini dalam menyelenggarakan FGD untuk motivasi dan memberi penguatan kepada pemerintah daerah untuk menyelenggarakan inovasi daerah yang lebih terarah sehingga tujuan inovasi untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat mempercepat terwujudnya kesejateraan masyarakat.
Gubernur berharap ke depan lembaga terkait di lingkup pemerintah provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Kota di wilayah Provinsi Maluku Utara yang sekarang ini mengalami penilaian daerah kurang inovatif dapat bekerja lebih giat lagi dan menjadi yang paling inovatif dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang tersedia sehingga inovasi dibangun berdasarkan keragaman dan kebersamaan menuju kesejateraaan yang lebih baik.(*/ian).